Suara.com - Ngakunya saling cinta, tapi kenapa, kok, sering berkonflik? Kenapa semakin lama kamu merasa tak lagi mengenal pasanganmu? Yang pasti, bukan karena cintamu memudar. Kamu hanya kesulitan untuk memahami pasangan.
Ya, berkomitmen dengan pasangan memang butuh lebih dari sekadar cinta. Kamu harus saling mengerti, menerima, dan memaafkan.
Nah, buat kamu yang masih bingung bagaimana cara memahami perasaan pasangan, atau cara membina hubungan yang baik, 5 buku bertema relationship ini bisa jadi 'guru'mu.
Setelah membaca deretan buku ini, dijamin pikiranmu terhadap pasangan akan enjadi lebih terbuka. Yuk, simak daftar bukunya, seperti dikutip dari laman Gramedia.
1. Men Are From Mars, Women Are From Venus

Buku yang ditulis oleh John Gray ini merupakan buku klasik yang terbit pada tahun 1995, dan terus menjadi best seller sampai saat ini. Buku ini memiliki banyak informasi menarik terkait cara pria dan wanita dalam berkomunikasi.
Dengan mengibaratkan kaum pria berasal dari Mars dan kaum wanita berasal dari Venus, buku ini memaparkan berbagai perbedaan dalam berkomunikasi di antara kedua kaum tersebut, dan juga cara yang tepat untuk menjembatani semua perbedaan yang ada.
Ada juga alasan kenapa saat ada masalah, pria cenderung “masuk gua” atau menyendiri, sedangkan wanita memilih untuk lebih banyak bicara. Serta cara-cara efektif mencegah pertengkaran, hingga tips-tips aplikatif untuk menjaga cinta agar tetap hidup.
2. Pria Begini, Wanita Begitu: Bagaimana Sih Biar Nyambung?
Buku yang ditulis oleh Iota Tatsunari dan Takahata Masao ini menjelaskan bahwa sosok pria yang tidak peka dan wanita yang enggan berterus terang, hanyalah satu dari sekian banyak konflik yang terjadi selama puluhan tahun.
Baca Juga: 5 Potret Cinta Brian dan Zoe Jackson Pemeran Buku Harian Seorang Istri, Bikin Gemas!
Tahukah kamu, konflik antar pria dan wanita di keseharian berpotensi menjadi makin mengerikan, akibat fakta bahwa pria tidak selalu berkomunikasi dengan gaya pria, dan wanita tidak selalu berkomunikasi dengan gaya wanita.
Menyadari risiko tersebut, Iota menyediakan satu bagian khusus di awal buku untuk mengidentifikasi gaya komunikasi pembaca. Gaya komunikasi antara 2 kubu yang bahasanya sama, tapi seolah berkomunikasi dengan bahasa dari dua planet yang berbeda.
3. Seni Memahami Wanita
Apa benar wanita itu selalu benar? Kenapa wanita cerewet? Apa benar wanita lebih mudah berbohong ? Apa iya wanita tidak suka berdebat? Apa arti sebenarnya dari ungkapan "I'm fine" yang keluar dari mulut wanita, dan ungkapan-ungkapan lainnya?
Semua persoalan, pertanyaan dan pembahasan, dihadirkan Claudia Sabrina dalam buku Seni Memahami Wanita yang ditulis seobjektif mungkin. Mata para pembaca juga akan dimanjakan dengan desain yang colorful.
Perbedaan pria dan wanita tentunya bisa saling melengkapi. Nah, buku ini mengupas tentang cara yang mudah bagi siapa pun untuk memasuki dunia wanita, dan memahami para wanita. Tujuannya untuk menegaskan bahwa sikap saling memahami dan saling pengertian adalah fondasi terbaik bagi lahirnya rasa cinta dan kasih sayang.
4. Seni Memahami Pria
Salah satu topik yang menarik tentang pria adalah cara memahaminya. Dari sisi sudut pandang wanita, memahami pria memang bukan hal yang mudah. Bahkan, hal itu selalu menjadi masalah utama dalam suatu hubungan.