Infografis
Suara.com - Kawasan Asia Tenggara atau Asean merupakan area yang terus berkembang dan menjadi salah satu titik panas dari tatanan dunia baru.
Wilayah Asean kaya akan tradisi, memiliki beragam budaya serta disatukan dalam harapan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Asia Tenggara juga dianggap sebagai rumah dari talenta terbaik di dunia, dalam bidang olahraga, seni, fesyen dan musik.
Hal inilah yang menjadi dasar bagi adidas untuk meluncurkan seri CITY PACK yang tak hanya hadir dengan desain segar tetapi juga sebagai selebrasi bagi Asia Tenggara dengan merilis koleksi cerminan dari keragaman, kekayaan budaya, masyarakat dan identitas khas dari Asean.
Dikatakan Senior Manager Brand Activations adidas Indonesia Cinita Dewi Mayakatri, koleksi CITY PACK menghadirkan kembali edisi UltraBOOST DNA untuk alasan yang berbeda.
"Kami ingin merayakan beragam identitas dan budaya di kawasan Asia Tenggara dengan menciptakan desain yang bermakna dan tergambar dengan baik dalam siluet ikonis adidas yang banyak disukai konsumen."
"Selain itu, kami juga ingin lebih memberdayakan individu-individu kreatif dari Asia Tenggara dengan menyediakan platform berskala global yang memungkinkan mereka untuk lebih dilihat, didengar dan bebas mengekspresikan cara pandang mereka yang beragam terhadap dunia melalui desainnya," katanya dikutip Suara.com dari siaran pers, Rabu (3/4/2021).
Untuk koleksi ini, adidas menggandeng sosok kreatif lokal seperti Yeri Afriyani (Calla the Label) dari Indonesia, Jaemy Choong dari Malaysia, Greg Guleserian (Egg Fiasco) dari Filipina, Eman Raharno Jeman (Clogtwo) dari Singapura.
Ada juga Tanit Likitthamarak dari Thailand serta Le Thanh Tung (Crazy Monkey) dari Vietnam.
Koleksi CITY PACK diciptakan untuk menghadirkan kembali siluet populer, UltraBOOST DNA dalam sentuhan baru. Menampilkan ciri yang sangat khas dari masing-masing negara dengan desain unik dan memiliki makna tersendiri.
Baca Juga: Jakarta Disebut Bakal Tenggelam, Guru Besar IPB Sarankan Ini ke Pemerintah
Untuk desain Indonesia sendiri, Yeri Afriyani mengakui bahwa dirinya terinsipirasi dari keberagaman budaya dan kekayaan warna kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
