Suara.com - Apa kamu penasaran dengan usia hidup kucing? Ternyata kucing bisa hidup lama. Umur rata-rata kucing adalah sekitar 15 tahun, jadi kucing sering hidup lebih lama dari sebagian besar anjing peliharaan.
Dilansir dari The Spruce Pet, simak ulasan berapa usia hidup kucing dan bagaimana cara mengetahuinya.
Sejarah Kucing Domestik
Kucing telah dijadikan hewan peliharaan selama ribuan tahun. Mereka berasal dari negara-negara Timur Dekat, yakni wilayah Timur Tengah, di mana mereka dijinakkan dari kucing liar untuk membantu mengendalikan populasi hewan pengerat, seperti tikus.

Kucing-kucing ini menyebar ke seluruh dunia sebagai hewan peliharaan, dan dibiakkan secara selektif untuk ciri-ciri tertentu sehingga menciptakan ras yang berbeda.
Ras kucing primer awalnya dibiakkan dari empat wilayah utama; Laut Arab, Mediterania Timur, Asia Selatan, dan Eropa Barat. Keempat wilayah ini telah menghasilkan kucing yang memiliki penanda genetik berbeda berdasarkan wilayah atau rasnya.
Meskipun tidak mungkin untuk mengetahui secara pasti berapa lama seekor kucing akan hidup, beberapa ras kucing diketahui sering hidup lebih lama daripada yang lain. The Siam dan Manx, dua kucing keturunan yang sering hidup lebih lama, tetapi kucing keturunan lainnya telah dicatat hidup hingga usia 20-an dan bahkan 30-an.
Baik kucing ras campuran maupun ras campuran domestik memiliki potensi untuk melampaui umur rata-rata spesies tersebut. Untuk mengetahui rata-rata usia hidup kucing, terdapat faktor nutrisi, kesehatan, dan gaya hidup yang mungkin memengaruhinya.
Baca Juga: Mudah Didapat, Ini 7 Makanan Kelinci dengan Harga Terjangkau
Nutrisi dan Usia Kucing
Banyak penelitian telah dilakukan untuk menentukan kebutuhan makanan kucing rumahan. Pilihan makanan kucing yang tersedia pun sangat banyak.

Namun, tidak semua makanan diciptakan sama. Kucing dewasa tidak dapat mencerna karbohidrat atau laktosa dalam jumlah besar, jadi ini adalah bahan yang tidak perlu dalam makanan mereka.
Karbohidrat bahkan dapat menurunkan jumlah protein yang dicerna, sehingga berbahaya bagi kucing. Protein, di sisi lain, sangat penting bagi kucing.
Kucing membutuhkan lebih banyak protein jika dibandingkan dengan anjing karena sistem pencernaannya yang unik. Kucing dewasa rata-rata seberat delapan pon perlu mengonsumsi setidaknya 20 gram protein setiap hari dan seringkali lebih banyak lagi.
Asam amino esensial juga sangat penting bagi kucing. Taurin, metionin, dan sistin adalah beberapa dari asam amino esensial ini, dan tanpa mereka, vitamin penting, dan jumlah protein yang tepat, kesehatan kucing mungkin sangat terganggu.