Suara.com - Tidak hanya memperindah kamar tidur dengan nuansa alami serta menambah suasana yang nyaman dan menenangkan, menaruh tanaman hias di kamar tidur ternyata membawa beberapa manfaat yang tidak terduga.
Khususnya, untuk tanaman-tanaman hias tertentu yang memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan kualitas tidur pemilik hunian.
Kesulitan tidur atau insomnia adalah salah satu masalah kesehatan yang mengurangi kualitas tidur. Menariknya, beberapa tanaman dalam daftar di bawah ini mampu membantu mengatasi insomnia dari aromanya dan membuat tidur lebih nyenyak. Selain itu, beberapa di antaranya juga mampu memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan.
Terlebih pada kamar tidur yang sering menggunakan pendingin ruangan dalam waktu lama, menyebabkan minimnya pergantian dengan udara segar dari luar kamar tidur yang berpengaruh pada kualitas udara yang kurang baik.
Tidak hanya indah, tanaman-tanaman ini juga relatif mudah dirawat, juga tidak membutuhkan perhatian dan perawatan ekstra. Rata-rata tanaman di bawah ini bisa hidup dalam kondisi minim cahaya, tanpa paparan sinar matahari langsung, dan juga temperatur dan kelembapan udara yang berubah-ubah karena pendingin ruangan di kamar tidur.
Tempatkan tanaman-tanaman berikut ini di kamar tidur sebagai dekorasi dan juga untuk merasakan manfaatnya. Dekoruma telah mengumpulkan tujuh tanaman hias yang cocok berada di kamar tidur dengan kegunaannya yang beragam.
1. Lavender
Tanaman hias dengan bunga warna ungunya yang ikonik ini dikenal sebagai tanaman yang punya daya tarik besar karena kecantikannya. Tidak hanya indah, lavender juga dikenal memiliki aroma harum yang khas dan disukai oleh banyak orang.
Menariknya, aroma inilah yang mampu meningkatkan kualitas tidur penghuni kamar. Sering dijadikan minyak esensial atau aromaterapi, aroma lavender mampu merangsang saraf tubuh, otot, dan detak jantung untuk melambat serta membuat tubuh menjadi rileks sebelum tidur.
Tidur pun menjadi lebih nyenyak karena pengaruh aroma lavender ini. Tidak sampai di situ saja, aroma lavender juga tidak disukai oleh nyamuk. Membuat kamar tidur bebas dari gangguan nyamuk.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Kamar Kedap Suara Paling Sederhana
2. Lidah Mertua
Tanaman yang senantiasa populer ini banyak digunakan sebagai tanaman hias di dalam ruangan. Dengan warna daun bergradasi hijau yang tumbuh memanjang ke atas, lidah mertua ternyata memiliki segudang manfaat di balik keindahannya. Terutama dalam hal memperbaiki kualitas udara.
Utamanya, lidah mertua mampu mengubah karbon dioksida menjadi oksigen di malam hari, membuat udara terasa lebih segar dan ringan. Tidak hanya itu saja, lidah mertua juga mampu menyerap racun dan zat-zat berbahaya yang ada di udara. Misalnya, formaldehida, benzena, xilena, toluena, dan trikloretilen
3. Peace Lily
Tampil cantik dengan bunga putihnya yang tumbuh di antara dedaunan yang lebat, peace lily atau lili perdamaian juga mampu untuk menghilangkan berbagai racun berbahaya di udara, seperti benzena, formaldehida, sampai karbon monoksida. Meskipun merupakan tanaman berbunga, perawatan peace lily sama sekali tidak menyusahkan.
Peace lily bisa bertahan hidup dalam kondisi minim cahaya, bahkan tanpa cahaya sekalipun dalam beberapa minggu. Begitu juga dengan kondisi udara dingin dan kering akibat penggunaan AC. Intensitas penyiraman peace lily juga tidak perlu dilakukan terlalu sering.
4. Sirih Gading
Berdaun hijau kecil, lebat, dan tumbuh merambat, sirih gading juga menjadi salah satu primadona tanaman hias selama beberapa tahun ke belakang. Praktis dan mudah dirawat, sirih gading bisa tumbuh tanpa paparan sinar matahari langsung. Sirih gading juga tidak perlu disiram terlalu sering selama terjaga kelembapan tanahnya.
Mirip seperti tanaman lain dalam daftar ini, sirih gading mampu menghilangkan berbagai zat berbahaya di udara. Misalnya jamur, nikotin dari asap rokok, atau residu dari cat dinding atau thinner. Membuat udara di kamar tidur menjadi lebih sehat dan bersih.