Koleksi Busana Pantai Elima Ajak Perempuan Tampil Percaya Diri dengan Bentuk Tubuhnya

Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 05 Desember 2021 | 20:47 WIB
Koleksi Busana Pantai Elima Ajak Perempuan Tampil Percaya Diri dengan Bentuk Tubuhnya
Koleksi La Vela besutan Elima mengusung busana pantai yang membuat perempuan tampil percaya diri.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebenarnya, ada dua hal yang ingin diterjemahkan oleh Laila pada guratan karyanya kali ini.

Ombak menggambarkan kehidupan manusia yang tidak pernah stagnan. Sedahsyat dan setenang apapun ombak di lautan, tapi tetap menciptakan riak yang berakhir di tepian.

"Itulah sebabnya kita perlu agile pada kehidupan kita. Di lain sisi, ombak dapat menggambarkan lekuk pinggul perempuan yang feminin," ujarnya.

Sedangkan motif bunga Magnolia sebagai ikon Elima yang dikenal sebagai lambang kemurnian, kecantikan, kesetiaan, dan cinta diolah dalam motif unik oleh seorang Textile Designer muda berbakat, Bernadette Putri untuk membuat koleksi Elima lebih muda dan kekinian.

Koleksi La Vela besutan Elima mengusung busana pantai yang membuat perempuan tampil percaya diri.
Koleksi La Vela besutan Elima mengusung busana pantai yang membuat perempuan tampil percaya diri.

Yang menarik, meski terpisah oleh jarak dan waktu: antara Jakarta, Singapura, dan Australia, keinginan untuk menghadirkan koleksi perdana ini tetap bisa terwujud bersama The Bespoke Fashion (TBF) Consultant sebagai Fashion Consultant yang berbasis di Jakarta, yang berdiri sejak Januari 2020.

"Kami ada untuk mengkoneksi para fashion player untuk terkoneksi dan menciptakan ekosistem fashion secara sustainable. Caranya, kami akan membantu desainer baru, labels, dan retailers dengan pendampingan dan mentoring intensif dalam berbagai aspek from zero to hero. Kami juga membantu para fashion brand untuk meng-scale up bisnisnya," kata Melinda Babyanna, Founder dari TBF Consultant.

Untuk peluncuran koleksi La Vela, lanjut dia, butuh waktu selama kurang lebih delapan bulan mulai dari menyusun konsep, design development, fabric sourcing, sample making, costing, hingga proses produksi, sampai akhirnya launching.

Melalui kerjasama tersebut kaum perempuan diajak untuk berani bersuara bahwa dirinya berharga, tak ragu memberi penolakan jika tidak nyaman, serta mampu melindungi dirinya.

"Berangkat dari situ, kami tak ragu bekerjasama dengan Yayasan Plan Internasional Indonesia untuk turut mendukung kampanye No!Go!Tell!, ” ujar Natasya Mahidi.

Baca Juga: Studio A by Laila Azra Rilis Koleksi Akhir Tahun, Paduan Seni dan Fashion Berkelanjutan

Kampanye No!Go!Tell adalah community program Plan Indonesia untuk mendukung program nasional yang bertujuan untuk pencegahan dan memberikan pemulihan bagi penyintas kekerasan seksual terhadap perempuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI