Suara.com - Fenomena alam langka dan menakjubkan akan menghiasi langit Indonesia malam ini, 7 September 2025.
Gerhana bulan total, yang sering dijuluki 'Blood Moon' karena semburat warna kemerahannya, akan menjadi pemandangan yang tak hanya indah secara visual tetapi juga sarat akan makna spiritual.
Bagi umat Muslim, peristiwa ini adalah momen penting untuk merenung, berzikir, dan memanjatkan doa, mengingat kebesaran Allah SWT.
Gerhana bukanlah pertanda buruk atau mitos menakutkan, melainkan salah satu tanda kekuasaan Sang Pencipta. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk tidak melewati fenomena ini begitu saja.
Sebaliknya, kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan, seperti salat gerhana (shalat khusuf), bersedekah, dan memanjatkan dzikir serta doa untuk memohon ampunan dan perlindungan.

Jadwal Gerhana Bulan Total di Seluruh Indonesia
Jangan sampai Anda melewatkan momen istimewa ini. Berdasarkan data astronomi, gerhana bulan total pada 7-8 September 2025 akan dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.
Berikut adalah rincian waktunya:
- Waktu Indonesia Barat (WIB): Minggu, 7 September 2025, pukul 23.27 WIB hingga Senin, 8 September 2025, pukul 04.56 WIB. Puncak gerhana total diperkirakan terjadi pada pukul 02.11 WIB.
Baca Juga: Tips Menyaksikan Gerhana Bulan Total 'Blood Moon' Hari Ini dari Rumah, Jangan Sampai Terlewat!
- Waktu Indonesia Tengah (WITA): Senin, 8 September 2025, pukul 00.27 WITA hingga 05.56 WITA. Puncak gerhana akan terjadi pada pukul 03.11 WITA.
- Waktu Indonesia Timur (WIT): Senin, 8 September 2025, pukul 01.27 WIT hingga 06.56 WIT. Puncak gerhana diperkirakan terjadi pada pukul 04.11 WIT.
Amalan Dzikir dan Doa Saat Gerhana Bulan
Saat menyaksikan keagungan Allah SWT melalui gerhana, umat Islam dianjurkan untuk melantunkan dzikir dan doa.
Amalan ini merupakan wujud ketakwaan dan pengakuan atas kekuasaan-Nya yang mutlak. Berikut adalah bacaan yang dapat diamalkan:
1. Bacaan Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Istighfar