- Viral video buruh Gudang Garam dinarasikan mengalami PHK massal.
- Laba Gudang Garam anjlok drastis mencapai 87 persen.
- Situasi penurunan ini membuat bos Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo, ikut menjadi sorotan.
Suara.com - Kabar kurang menyenangkan ini mencuat di publik usai beredar video yang menunjukkan momen perpisahan buruh pabrik di Tuban, Jawa Timur. Meski menjadi buah bibir, sampai saat ini, Susilo Wonowidjojo maupun petinggi Gudang Garam lainnya belum juga memberi kesaksian.
Sementara itu, laporan keuangan semester I milik Gudang Garam memang menunjukkan tren penurunan yang signifikan. Laba bersih Gudang Garam hanya Rp117,16 miliar, anjlok 87,34 persen dari Rp925,5 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.
Hal yang sama juga terjadi pada laba usaha Gudang Garam yang turun drastis menjadi Rp513,7 miliar dari Rp1,613 triliun. Untuk lebih mengenali sosok Susilo Wonowidjojo simak informasi berikut.
Profil Susilo Wonowidjojo

Susilo Wonowidjojo lahir pada tahun 1956 di Kediri, Jawa Timur. Ia merupakan putra dari Surya Wonowidjojo, pendiri Gudang Garam yang mendirikan perusahaan rokok kretek pada 1958.
Susilo adalah generasi kedua dari keluarga Wonowidjojo yang melanjutkan kepemimpinan di perusahaan tersebut.
Kariernya di Gudang Garam dimulai sejak 1976. Ia menghabiskan puluhan tahun bekerja di berbagai posisi strategis sebelum dipercaya menduduki jabatan direktur perseroan pada 1990.
Setelah kakaknya, Rachman Halim, meninggal dunia pada 2008, Susilo kemudian naik menjadi Presiden Direktur Gudang Garam pada 2009.
Di bawah kepemimpinannya, Gudang Garam tetap menjadi salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia dengan berbagai merek populer, di antaranya Gudang Garam Surya, Signature, dan GG Mild.
Baca Juga: Apakah Bos Gudang Garam Merokok? Ini Fakta Menarik Susilo Wonowidjojo
Perusahaan ini juga dikenal sebagai salah satu penyumbang pajak cukai terbesar bagi negara.
Forbes mencatat Susilo Wonowidjojo sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Pada 2024, ia menempati posisi atas dalam daftar orang terkaya Indonesia dengan kekayaan mencapai miliaran dolar AS.
Meski begitu, Susilo dikenal jarang muncul di media dan lebih banyak menjaga privasi, sehingga publik hanya mengenalnya lewat kiprah perusahaan yang dipimpinnya.
PHK Gudang Garam
Belakangan ini, Gudang Garam menjadi sorotan setelah adanya laporan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah buruh pabriknya di Tuban, Jawa Timur.
Momen perpisahan para pekerja sempat beredar luas di media sosial dan memicu perhatian publik, mengingat Gudang Garam selama ini menjadi salah satu penyerap tenaga kerja terbesar di Kediri dan sekitarnya.