Suara.com - Ketika merasa kecewa atau marah, tak jarang seseorang melakukan silent treatment kepada pasangan mereka sebagai ungkapan rasa kesal.
Silent treatment sendiri merupakan tindakan mengabaikan pasangan atau orang terdekat di sekitar mereka.
Meskipun sedikit meredam emosi, tetapi ternyata tindakan silent treatment ini memberikan dampak buruk jika dilakukan terus menerus.
Mengutip laman Yukepo---Jaringan Suara.com, Senin (13/12/20210) silent treatment sendiri berpotensi menjadi alat untuk seseorang memanipulasi perasaan orang lain.
Lantas, apa saja bahaya silent treatment ini? Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut di bawah ini.
1. Keintiman dalam hubungan akan berkurang
Silent treatment tidak hanya akan membuat orang yang melakukannya stres, melainkan pasangan atau orang lain yang pasti akan sama terkena imbasnya.
Pasangan yang merasa dirinya diabaikanpun akan berfikir bahwa dirinya tidak pernah memiliki kesempatan untuk medebat dan mengutarakan perasaannya, sehingga ia harus menahan perasaannya sendiri.
Hal ini tentu akan mengurangi intimasi sebuah hubungan yang kian lama membuatnya makin hambar. Makanya jangan heran kalau banyak pasangan yang memilih untuk selingkuh.
Baca Juga: Ria Ricis Ngomel di Belakang Teuku Ryan, Kebiasaan Buruk Suami Diumbar
2. Memburuknya kondisi psikologi pasangan yang menjadi korban silent treatment
Sederet dampak dari perilaku diam membisu ini juga sudah pasti dirasakan oleh pasangan atau orang yang menerimanya. Mereka akan merasa sangat tidak dihargai keberadaan dan perasaannya. Namun, selain itu dampak psikis yang dapat muncul antara lain:
- Kebingungan
- Amarah yang tidak tersalurkan
- Perasaan ditolak oleh si pelaku
- Merasa tidak dihormati hingga frustasi.
Dampak psikologi tersebut tentunya cukup berbahaya untuk mereka yang mungkin punya masalah dengan mentalnya hingga dapat menimbulkan trauma.
3. Masalah tidak akan pernah mencapai solusi atau bahkan sulit diselesaikan
Salah satu dampak yang paling jelas dari mereka yang gemar melakukan silent treatment ini adalah ketidakmampuan dalam memecahkan permasalahan hingga masalah yang mereka alami tidak pernah menemukan solusi dan jalan keluar yang baik.
Dampak lain juga terlihat dari pasangan atau rekan yang menjadi korban dari silent treatment ini yang pasti lama-kelamaan akan merasa jenuh dan merasa tidak dihargai eksistensinya. Maka jangan heran jika kamu yang gemar melakukan silent treatment ini akan menemukan pasanganmu membicarakan aib hubungan kalian dengan orang lain untuk meluapkan emosi mereka yang tertahan.