Tanda Kentang Harus Segera Dibuang, Bisa Sebabkan Keracunan Kalau Dikonsumsi

Arendya Nariswari Suara.Com
Kamis, 30 Desember 2021 | 15:40 WIB
Tanda Kentang Harus Segera Dibuang, Bisa Sebabkan Keracunan Kalau Dikonsumsi
Ilustrasi kentang. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbagai macam hidangan yang terbuat dari kentang menjadi menu favorit sebagian besar orang. Beberapa makanan yang dibuat dengan kentang misalnya saja ada sambal goreng, donat kentang, sampai dengan sambal goreng.

Tapi siapa sangka, jika tidak dolah dengan baik kentang akan mengeluarkan kandungan racun yang berbahaya.

Dihimpun Hops.id---Jaringan Suara.com dari laman Healthline, kentang akan menjadi berbahaya jika warnanya berubah menghijau.

Selain itu, tunas pada kentang juga pertanda kandungan senyawa kimia berupa glycoalkaloids.

Senyawa ini merupakan zat yang secara alami di hasilkan oleh tanaman yan berasal dari family Solanecae seperti kentang, terung, cabe dan sebagainya namun zat ini bersifat racun apabila di konsumsi dengan konsentrasi tinggi.

Glycoalkaloids pada tanaman dari family Solanecae lebih dikenal dengan sebutan Solanin. Kentang secara alami memproduksi glycoalkolids (solanine) sebagai pertahanan diri untuk melawan pemangsa seperti serangga dan hewan pemakan tumbuhan lainya.

Dilansir laman nutritionmyths semakin kentang terpapar cahaya dan suhu semakin hangat, maka konsentrasi glycoalkaloids ini akan semakin meningkat juga.

Kentang yang terpapar solanine akan berubah menjadi hijau. Warna hijau pada kentang mengindikasikan bahwa kentang telah memproduksi klorofil dan siap untuk bertunas, namun ternyata warna hijau ini juga mengindikasikan bahwa kentang juga mengandung glycoalkolids (solanine) yang tinggi.

Bahayanya Glycoalkolids (solanine) pada kentang hijau tidak hancur meskipun telah melalui proses pengolahan atau dimasak.

Baca Juga: Selain Kentang, Apel Jadi Jenis Makanan yang Merupakan Sumber Karbohidrat

Kadar racun kentang pada dosis tertentu bisa mematikan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI