4. Kue Timpahan
Selain kue adee, ada juga kue timphan yang merupakan makanan khas Nangroe Aceh Darussalam yang selanjutnya. Kue timphan ini biasanya disajikan saat hari raya Idul Fitri. Kue timpha ini dibuat dari tepung, pisang, dan santani.
Semua bahan tersebut diaduk sampai kenyal. Keemudian timphan dibuat memanjng dan di dalamnya diisi dengan paruta kelapa yang dicampur gula atau serikaya. Terakhir, bungkus adonan timphan dengan daun pisang dan kukus hingga matang.
5. Tasak Telu
Makanan khas Aceh Tenggara ini dibuat sesuai dengan namanya, yakni masakan yang dibuat dari tiga jenis bumbu. Bumbu tersebut adalah cabai rawit, bawang merah, dan batang serai. Sangat minimalis ya masakannya?
Namun seiring waktu, bumbu yang dipakai untuk tasak telu pun semakin bertambah. Cara membuat tasak telu pun termasuk muddah. Pertama, bahan dan bumbu yang disiapkan langsung direbus hingga mendidih.
Kemudian, masukkan daging bebek dalam rebusan air tersebut, tambahkan garam sesuai selera, dan tunggu daging bebek hingga masak. Setelah itu, tasak telu siap dihidangkan dan disantap!