Suara.com - Citric acid atau asam sitrat adalah asam lemah yang ditemukan secara alami di semua buah jeruk. Produsen menambahkan citric acid versi buatannya ke makanan olahan. Sementara obat-obatan dengan citric acid di dalamnya mengobati masalah kesehatan seperti batu ginjal. Lalu seperti apa citric acid dan fungsi citric acid yang perlu Anda ketahui? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman WebMD, Sabtu (22/1/2022).
Bukan hanya buah jeruk asam yang memiliki citric acid. Banyak makanan kemasan dan non-makanan, seperti kosmetik dan produk pembersih, juga mengandung citric acid versi buatan.
Makanan yang tinggi citric acid alami adalah buah jeruk, terutama jus lemon dan limau. Buah-buahan dan sayuran lainnya juga mengandung beberapa citric acid alami. Makanan ini memiliki jumlah citric acid alami tertinggi: Jeruk lemon, jeruk nipis, jeruk, anggur, buah beri. Adapun sumber buatan citric acid yang ditambahkan ke makanan dan minuman, obat-obatan, produk perawatan pribadi, dan produk pembersih.
Jenis citric acid buatan ini digunakan dalam:
1. Industri makanan
untuk membantu menjaga makanan kaleng dan kalengan tetap segar dalam jangka waktu yang lama.
2. Alkohol
citric acid ditambahkan ke produk alkohol untuk meningkatkan rasanya.
Baca Juga: Tak Beli Alkohol, Wanita Ini Tunjukkan Beragam Makanan di Holywings, Salah Satunya Cilok Rp45 Ribu
3. Obat
Beberapa krim mengandung citric acid untuk membantu membersihkan infeksi kulit. Obat citric acid lain yang diminum melalui mulut dapat menurunkan jumlah asam dalam urin Anda. Ini dapat membantu mencegah batu ginjal hingga penumpukan asam di dalam tubuh.
4. Suplemen
Beberapa orang mengonsumsi suplemen kalsium sitrat, yang dapat membantu mencegah batu ginjal.
5. Produk perawatan pribadi
Mencampur citric acid dengan bahan lain, membentuk senyawa yang disebut "asam alfa hidroksi" yang membantu menghaluskan kulit. Asam ini juga ada di beberapa kosmetik dan perlengkapan mandi, seperti lipstik, semprotan rambut, dan deodoran, fungsinya untuk membantunya bertahan lebih lama.
BERITA TERKAIT
Ketahui 5 Bahaya Penyakit akibat Gigitan Kutu pada Kucing Peliharaan, Sebaiknya Jangan Diremehkan
22 Januari 2022 | 18:47 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI