"Mungkin ada Taliban di luar sana yang menonton kontenku, siapa tahu?"
"Aku yakin mereka sudah mendengar soal diriku. Aku tidak akan terkejut. Cukup tulis 'film porno Afghanistan' dan kau akan menemukanku," tambahnya.

Yasmeena juga bicara bahwa hidup di Afghanistan dulu terasa kontras dengan hidupnya saat ini.
Menurut Yasmeena, sejak awal ia sudah merasa tidak betah hidup di Afghanistan karena kekerasan yang ada di sana.
"Kau melihat kekerasan di sekitarmu dan kau menjadi terbiasa karenanya dan itu tidak mempengaruhimu lagi, tapi kau masih bertanya-tanya kapan ini akan berakhir?" jelas Yasmeena.
Bukan hanya kekerasan pada perempuan, Yasmeena juga melihat tindak kekerasan pada laki-laki muda yang tidak memiliki jenggot sebagaimana pria Islam di sana.
Selain itu, Yasmeena bicara soal bagaimana dirinya tidak boleh mendapatkan pendidikan sampai pindah ke Inggris di umur 9 tahun.
Bintang film dewasa ini juga mengatakan bahwa ia percaya wanita tidak boleh mendapatkan edukasi agar bisa terus dikontrol oleh para pria Taliban.
Baca Juga: Tuai Pro Kontra, Wanita Lakukan Hal Tak Terduga Usai Diselingkuhi: Biar Si Selingkuhan Makin Panas