Suara.com - Film dokumenter The Tindler Swindler di Netflix tengah heboh menjadi pembicaraan. Film tersebut menceritakan kisah pria bernama Simon Leviev yang menipu para wanita lewat aplikasi kencan Tinder.
Simon Leviev, yang memiliki nama asli Shimon Hayut berhasil menipu pasangan kencannya dengan mengaku sebagai pewaris bisnis berlian.
Pada film dokumenter tersebut, ada tiga wanita yang membagikan kisah mereka. Namun, seorang wanita bernama Valeria Calpanchay ikut membagikan kisahnya yang pernah kencan dengan Simon Leviev.
Melansir Mirror, Valeria Calpanchay nyaris menjadi korban Simon Leviev. Namun, wanita ini berhasil selamat setelah menyadari red flag yang ada.
Valeria, yang berasal dari Argentina dan tinggal di Jerman, bertemu Simon Leviev saat dirinya masih menetap di Munich.
Saat itu, Valeria baru saja mulai tinggal di Munich. Ia juga bersemangat bertemu orang-orang baru lewat Tinder.
"Aku punya akun Tinder saat itu jadi aku melihat pria yang bernama Simon, yang sepertinya tampan dan banyak bepergian. Aku juga cinta bepergian. Aku sudah pernah ke banyak negara, jadi aku pikir akan menyenangkan untuk bertemu. Aku penasaran," ungkap Valeria.

Menurut Valeria, saat itu ia langsung dimintai nomor WhatsApp oleh Simon Leviev. Keduanya membicarakan kencan lewat WhatsApp.
Valeria sendiri tidak begitu curiga pada awalnya. Namun, Valeria tetap ingin memastikan apakah pria tersebut benar-benar miliarder seperti yang dikatakannya.
Baca Juga: Korban Kencan Online: Bagaimana Saya Jatuh Cinta dengan Pria Buatan Hacker
"Pikiran pertamaku adalah miliarder tidak membanggakan uang mereka di Tinder karena mereka tidak perlu melakukannya. Jadi aku penasaran melihat seperti apa dia sebenarnya."
Valeria lantas diajak kencan pertama oleh Simon Leviev. Saat itu, mereka pergi ke area yang terkenal mahal di Munich.
Simon Leviev awalnya mengajak Valeria ke restoran tapi mengaku tidak suka dengan menu yang ada. Mereka lantas berpindah ke toko cerutu, sebelum akhirnya pergi ke mall dan mengunjungi kafe.
Menurut Valeria, Simon Leviev adalah pria yang banyak bicara soal diri sendiri. Valeria juga mendapat kesan bahwa pria itu ingin tampil misterius karena tidak mau memberitahu dari mana ia berasal.
Red flag lain yang ditemukan Valeria adalah Simon memiliki dua ponsel. Lalu, Simon Leviev mengangkat telepon yang membahas soal bisnis jutaan dolar di tengah kencan.
"Siapa yang membahas soal uang di depan orang asing?" pikir Valeria saat itu.