2. Lebih terbuka
Anda tidak perlu memberikan setiap detail tentang apa yang terjadi pada Anda di masa lalu. Namun, cobalah untuk terbuka bahwa Anda memang membutuhkan waktu lebih lama untuk percaya pada seseorang. Dengan begitu, maka pasangan Anda akan lebih memahami Anda dan lebih menyadari bagaimana tindakan mereka dapat ditafsirkan.
3. Bedakan antara kepercayaan dan kontrol
Seseorang dengan trust issue sering merasa perlu untuk mengontrol. Ini terkadang dapat bermanifestasi sebagai perilaku tidak percaya. Anda mungkin merasa dikhianati atau dimanfaatkan jika tidak memiliki kendali penuh akan segala sesuatu. Namun, jika terus begini Anda justru akan merasa kelelahan dan merusak suatu hubungan.