2. Tentukan Budget, Rencana, dan Linimasa yang Realistis
Setelah menentukan bagian-bagian apa saja yang akan diperbaiki dan direnovasi, barulah Anda bisa menentukan budget, rencana renovasi, dan target seberapa lama renovasi akan berjalan. Pada dasarnya, langkah ini juga harus dilakukan ketika melakukan renovasi dalam skala besar dan total.
Ada beberapa sumber yang menyarankan untuk meminjam uang ke bank untuk renovasi rumah, tapi sebaiknya hindari untuk meminjam uang. Sesuaikan budget renovasi dengan kemampuan finansial pemilik rumah.
Barulah tentukan rencana renovasi mulai dari ruangan apa saja yang akan direnovasi, material yang dibutuhkan, tenaga kerja yang dicari, dan tentunya linimasa atau waktu renovasi yang sebaiknya tidak meleset karena berpengaruh pada biaya dan faktor di luar kendali seperti cuaca.
3. Pertimbangkan Tempat Tinggal Sementara
Bila melakukan renovasi dalam skala besar atau bahkan mengubah fasad, layout rumah, atau menambah ruangan, Anda perlu mempertimbangkan tempat tinggal sementara untuk keluarga. Banyak faktor untuk dipertimbangkan apabila renovasi dilakukan dalam waktu yang lama.
Dalam situasi pandemi seperti ini, faktor kesehatan perlu dipertimbangkan. Dengan banyaknya debu dan material bangunan. Juga, tukang bangunan yang keluar masuk rumah.
Begitu juga dengan ketenangan dan kenyamanan. Akan banyak suara bising, orang lalu-lalang, area rumah yang kotor, dan masih banyak lagi. Bila dirasa perlu dan ada budget-nya, sebaiknya pindah ke tempat tinggal sementara selama proses renovasi berlangsung.
4. Konsultasikan dengan Arsitek, Desainer Interior, dan Kontraktor
Baca Juga: 7 Trik Menata Bagian Dalam Kulkas Agar Rapi dan Tak Berbau
Sama seperti membangun rumah, konsultasi renovasi dengan ahlinya juga perlu dilakukan. Apalagi kalau renovasi rumah dilakukan dalam skala besar dan mengubah bangunan fisik hunian. Dalam proses perencanaan, konsultasikan dengan arsitek dan desainer interior.