Lebih lanjut, Putri mengatakan jika pihaknya juga menerapkan proses Quality Control (QC) yang ketat. Mereka selalu memperhatikan proses agar meminimalisir kesalahan dan menciptakan produk dengan kualitas terbaik.
Setiap 15 menit dilakukan pengecekan pada saat penimbangan produk. Pada awal kedatangan packaging primer, dilakukan sampling kebocoran packaging untuk mengkurasi kemasan layak pakai. Selanjutnya, pada packaging sekunder dilakukan pengecekan berdasarkan color range standar minimum dan maksimum serta melakukan pengecekan ingredients pada packaging untuk kemudian disesuaikan dengan standarnya.