Ingin Mulai Bisnis Skincare Lokal Sendiri, Ini Beberapa Hal yang Mesti Dipertimbangkan

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 04 April 2022 | 15:35 WIB
Ingin Mulai Bisnis Skincare Lokal Sendiri, Ini Beberapa Hal yang Mesti Dipertimbangkan
Ilustrasi Skincare (Pexels/Mikhail)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah produk disetujui oleh klien, tim regulatory akan melanjutkan ke proses pendaftaran BPOM serta Halal. Bagi klien yang belum memiliki ide desain kemasan, tim packaging development akan membuat desain kemasan sesuai dengan karakteristik product.

Mereka juga akan melakukan pengecekan stability dan compatibility produk sehingga menjamin mutu produk. Selanjutnya dilakukan produksi skala manufaktur sesuai dengan order kuantiti. Putri juga menjamin kebersihan selama proses produksi. 

"Sebagai contoh ruang produksi khususnya mesin, setiap mesin sebelum dan sesudah pemakaian selalu dibersihkan agar steril. Packaging dilakukan sanitasi agar packaging tidak terkontaminasi. Laboratorium kami juga dengan peralatan sesuai standar berkualitas baik yang dapat menunjang tim kami dalam melakukan riset dan pengembangan produk klien. Kami juga melakukan kalibrasi alat secara berkala untuk memverifikasi akurasi alat," kata Putri.

Selama proses produksi, tim R&D memakai jas lab, cap untuk kepada, sarung tangan dan masker. Hal ini dilakukan untuk menjamin mutu dan kualitas produk tetap higienis. Putri menjelaskan, bahwak laboratorium pihaknya  telah tersertifikasi dan dilengkapi dengan instrumen berkualitas untuk menunjang produksi yang maksimal.

"Produk kami merupakan produk yg berkualitas, teruji, dan memiliki nilai jual yang tinggi. Kami berkomitmen untuk terus berkembang dan tumbuh dengan produk-produk yang berkualitas dan didukung dengan layanan premium untuk semua customer," imbuhnya.

Lebih lanjut, Putri mengatakan jika pihaknya  juga menerapkan proses Quality Control (QC) yang ketat. Mereka selalu memperhatikan proses agar meminimalisir kesalahan dan menciptakan produk dengan kualitas terbaik.

Setiap 15 menit dilakukan pengecekan pada saat penimbangan produk. Pada awal kedatangan packaging primer, dilakukan sampling kebocoran packaging untuk mengkurasi kemasan layak pakai. Selanjutnya, pada packaging sekunder dilakukan pengecekan berdasarkan color range standar minimum dan maksimum serta melakukan pengecekan ingredients pada packaging untuk kemudian disesuaikan dengan standarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI