Suara.com - Berpikir berlebihan memang melelahkan, tapi tak mudah menghilangkan kebiasaan overthinking. Bagaimana cara mengatasi overthinking dalam kehidupan sehari-hari?
Ketika Anda terlalu banyak berpikir, pikiran berputar-putar di sekitar kepala Anda dan Anda terjebak tidak dapat bergerak maju. Lebih dari itu, Anda mulai menemukan ide-ide aneh yang benar-benar bertentangan satu sama lain.
Overthinking adalah tindakan berpikir tentang sesuatu terlalu banyak atau terlalu lama. Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa terlalu banyak berpikir meningkatkan stres, mengurangi kreativitas, serta mengaburkan penilaian dan menghilangkan kekuatan Anda untuk membuat keputusan.

Untungnya, ada beberapa cara mengatasi overthinking. Berikut adalah langkah-langkahnya, dilansir dari laman Omari Tani.
Ubah kisah yang Anda ceritakan pada diri sendiri
Apa yang berulang kali Anda katakan kepada diri sendiri—dan bagaimana Anda berulang kali menggambarkan diri sendiri—adalah apa yang Anda yakini dan jadi. Segala sesuatu yang kita lakukan dan alami berasal dari identitas kita dan rangkaian keyakinan yang mendasarinya.
Pertanyaannya, apakah kisah yang Anda ceritakan pada diri sendiri memberdayakan Anda atau justru menahan Anda?
Ada beberapa beberapa pikiran yang bisa lebih berbahaya efeknya, misalnya:
- Saya terlalu banyak berpikir
- Saya selalu khawatir karena saya memiliki begitu banyak pikiran
- Saya tidak pandai membuat keputusan
- Saya terlalu memikirkan segalanya
Jika itu yang terjadi, Anda harus segera berhenti karena hal tersebut bisa melucuti kekuatan Anda. Sebagai gantinya, identifikasi keyakinan yang membatasi itu dan buat upaya sadar untuk menghentikan diri sendiri setiap kali mendapati diri Anda menyuarakannya.
Baca Juga: Ciri-Ciri Mental Breakdown, Apa Saja Pemicunya?
Segera ganti narasi negatif tersebut dengan pikiran positif yang memberdayakan, misalnya:
- Saya mengendalikan emosi saya
- Saya berpikir jernih
- Saya si pembuat keputusan
Ini adalah bagaimana Anda mengubah persepsi diri Anda dan mulai memenangkan kembali kekuatan Anda.
Lepaskan masa lalu
Ketika Anda menerima masa lalu apa adanya, Anda membebaskan diri dari beban pikiran, kesalahan atau dendam masa lalu yang menghentikan Anda untuk mengambil tindakan di masa sekarang.
Belajar melepaskan masa lalu adalah sesuatu yang harus terus-menerus dilakukan. Hal itu karena sangat mudah untuk tergelincir kembali ke dalam kebiasaan merenung dan overthinking.
Hentikan pikiran negatif Anda saat ini
Bawa perhatian Anda ke tempat Anda berada sekarang. Atus napas dan fokuslah. Kamu ada di mana? Apa yang kamu rasakan? Apa yang sedang kamu pikirkan? Apa yang membuatmu stres?
BERITA TERKAIT
5 Tips Mengatasi Bad Mood agar Kembali Produktif, Salah Satunya Mendengarkan Musik
14 April 2022 | 14:13 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI