Infografis
Baca Juga: Masya Allah, Ustaz Adi Hidayat ungkap amalan yang dahsyat, jika dilakukan hidupnya akan dijamin Allah
Kamu selalu melihat label nutrisi dari setiap makanan yang kamu beli. Atau mungkin meneliti nutrisi setiap makanan yang akan kamu makan.
Meneliti nutrisi terlalu sering dan membuatmu cemas ketika tidak melakukannya akan membuat kamu mengalami orthorexia nervosa, gangguan hanya makan sesuatu yang sehat dan higienis.
Hal ini pun juga sudah terbukti dalam sebuah studi pada 2018 di Frontiers in Psychology bahwa seseorang yang terlalu strict dengan hidup sehat berpotensi terkena orthorexia nervosa.
3. Terobsesi dengan berat badan
Menimbang berat badan memang bukanlah hal yang salah jika itu untuk tujuan yang baik dan dilakukan dalam rentang waktu tertentu.
Tetapi, saat kamu sudah terlalu sering menimbang berat badan dalam satu hari, itu sudah berlebihan dan mungkin menjadi tanda kamu mengalami eating disorder.
Terlalu terobsesi dengan berat badan yang kecil, bahkan hingga mengkonsumsi obat pencahar untuk mewujudkannya, itu sudah menjadi hal yang salah.
Ketika merasa sedih dan cemas saat kamu tidak mencapai target yang diinginkan, sebaiknya bersantailah dengan berat badan kamu dan cukup atur pola makan yang sehat saja.
Baca Juga: Video Kocak! Rombongan Pemudik Mengira Rumah Ini Warung Makan Ternyata Lagi Acara Makan Keluarga
4. Olahraga setiap hari
Apakah kamu merasa berdosa jika tidak berolahraga setiap hari atau melewatkannya sebentar?
Jika iya, mungkin itu sudah menjadi tanda kamu mengalami eating disorder dan sudah saatnya untuk mulai sedikit melonggarkan aturan ketat terhadap diri kamu sendiri.
Daripada berolahraga setiap hari, dokter lebih menyarankan kamu untuk melakukannya tiga sampai empat sesi dalam seminggu.
Itu akan berdampak lebih baik terhadap mental dan kesehatan tubuh kamu. Tubuh akan menjadi lebih bugar dan mental akan menjadi lebih segar.
5. Tetap makan meski sudah kenyang
