2. Kurangi Pengeluaran yang Punya Alternatif
Meskipun Anda mampu untuk membeli kopi setiap hari, makan di restoran dua sampai tiga kali seminggu, liburan dua sampai tiga kali dalam satu tahun, atau membeli barang-barang fesyen dan gadget terbaru, mengurangi pengeluaran ini tentu bisa mempercepat terkumpulnya uang untuk membeli rumah.
Selain berusaha mengurangi pengeluaran-pengeluaran yang bukan kebutuhan, cari juga alternatif yang lebih hematnya agar tidak perlu menghilangkannya secara keseluruhan.
Beli mesin kopi dan buat kopi sendiri, mulai lebih sering memasak makanan berkualitas restoran di rumah, mencari hiburan di rumah melalui hobi baru, berolahraga, dan lain-lain. Uang yang sebelumnya terpakai bisa ditabung agar semakin dekat dengan target.
3. Perbanyak Sumber Pemasukan Selain Pekerjaan Utama
Memiliki pekerjaan di perusahaan besar yang stabil dengan gaji tetap setiap bulannya memang menyenangkan. Dari gaji pun, Anda dan pasangan mungkin masih bisa menyisihkan nominal yang cukup besar setiap bulannya ke dalam rekening dana membeli rumah.
Walaupun demikian, menambah sumber pemasukan lain selagi mampu tidak ada salahnya dilakukan. Apalagi kalau tujuannya membeli rumah sebelum usia 30 tahun. Carilah pekerjaan lepas (freelance) setelah jam kerja atau akhir pekan.
Bila ada kesempatan membuat bisnis, lakukanlah dan keuntungannya bisa dialihkan sebagian ke dalam dana membeli rumah. Selain untuk mengumpulkan uang lebih cepat, punya lebih dari satu sumber pemasukan juga jadi jaring pengaman bila sumber pemasukan utama hilang.
4. Manfaatkan Promosi dari Pengembang Properti
Baca Juga: 6 Potret Rumah Baru Luna Maya, Bakal Direnovasi dan Digabung dengan Kediaman Lamanya
Setelah usaha pribadi yang mengumpulkan uang, memanfaatkan promosi dari pengembang properti juga harus dilakukan. Selain memilih pengembang properti yang terpercaya, cari juga yang promosinya paling menguntungkan.