2. Herlina L. Pardosi (25), Tenaga Medis
Herlina L. Pardosi yang merupakan lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mitra Indonesia Lampung ini terpilih, karena aktif dalam berbagai kegiatan sosial sebagai relawan medis.
Di awal pandemi, Herlina langsung terjun menjadi peneliti muda, Junior Researcher Field Assessment dari Kementerian Kesehatan dan World Health Organization (WHO) dengan penempatan di Bangka Belitung.
Kemudian, Herlina dipindahkan ke RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat menjadi garda terdepan sebagai tenaga medis yang kontak langsung dengan pasien Covid-19.
Perempuan yang saat ini bekerja sebagai Site Study Coordinator di EOCRU (Eijkman Oxford Clinical Research) Kedokteran UI ini juga tergabung dalam gugus tugas Covid-19 Nasional dan menjadi PIC Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bidang Perlindungan Tenaga Kesehatan.
“Saya merasa bermanfaat untuk orang lain. Selain bahagia karena bisa membantu orang lain, saya juga merasa mandiri saat jauh dari orang tua dan bisa survive. Bagi saya hidup adalah kesempatan, jadi manfaatkanlah sebagai saluran berkat bagi banyak orang,” tegas Herlina.
Terpilihnya Herlina sebagai sosok milenial inspiratif dalam program HFH membuatnya berkesempatan tinggal secara gratis di unit Rukita Paseban Senen, Jakarta Pusat.
3. Adib Farhan Al Anwari (24) Wirausaha, Inisiator Program “Share Food, Share Love, Share Happiness”
Adib Farhan Al Anwari memprakarsai program “Share Food, Share Love, Share Happiness” di wilayah Jabodetabek.
Baca Juga: Milenial Punya Rumah Sebelum Usia 30 Tahun? Bisa, Ini 7 Jurus Jitunya!
Lelaki yang akrab disapa Farhan itu menjelaskan bahwa programnya fokus untuk memberikan makanan gratis kepada orang-orang terdampak pandemi.
Tak hanya makanan siap saji, ia juga terkadang memberikan bantuan berupa sembako kepada orang-orang yang tidak mampu.
Hal ini dilakukan Farhan bekerja sama dengan relawan dari organisasi lain.
Di masa pandemi, ia pun mengabdikan dirinya sebagai relawan di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat di sejak Maret hingga Agustus 2020.
Selama kurang lebih 6 bulan, Farhan yang berkesempatan tinggal di unit Rukita Juana House Menteng, Jakarta Pusat ini bertugas untuk membantu keperluan logistik dan juga ambulans di rumah sakit.
“Setelah jam kerja, saya memanfaatkan waktu menjadi relawan. Kalau dibutuhkan menginap, terpaksa saya membuat surat izin. Kebetulan, karena wirausaha, lebih gampang mengatur waktunya. Usaha dan pekerjaan kita yang lancar juga bisa jadi berkat atau doa dari mereka yang kita tolong. Jangan ragu untuk membantu sesama karena pahlawan sebenarnya lahir dari diri sendiri,” jelas Farhan.