Hari Ini 21 Juni, Mengenang Wafatnya Soekarno, Sang Proklamator Kemerdekaan Sekaligus Presiden RI Pertama

Selasa, 21 Juni 2022 | 08:16 WIB
Hari Ini 21 Juni, Mengenang Wafatnya Soekarno, Sang Proklamator Kemerdekaan Sekaligus Presiden RI Pertama
Sang Proklamator kemerdekaan sekaligus Presiden RI pertama Soekarno. [Foto tangkapan layar Instagram @Soekarno_presidenku]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selama tinggal di Wisma Yasoo, Sang Proklamator diasingkan dari rakyat dan keluarganya. Karena pengasingan itu, kesehatannya menurun drastis: menjadi linglung dan suka bicara sendiri.

Sebelumnya, Bung Karno telah dinyatakan mengidap gangguan ginjal dan pernah menjalani perawatan di Wina, Austria, tahun 1961 dan 1964.

Prof. Dr. K. Fellinger dari Fakultas Kedokteran Universitas Wina menyarankan agar ginjal kiri diangkat, tetapi Bung Karno menolaknya dan lebih memilih pengobatan tradisional.

Ia bertahan selama 5 tahun sebelum akhirnya meninggal pada hari Minggu, 21 Juni 1970 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, dengan status sebagai tahanan politik.

Walaupun Soekarno pernah meminta agar dirinya dimakamkan di Istana Batu Tulis, Bogor, namun pemerintahan Presiden Soeharto memilih Kota Blitar, Jawa Timur, sebagai tempat pemakaman Soekarno.

Hal tersebut ditetapkan lewat Keppres RI No. 44 tahun 1970. Jenazah Soekarno dibawa ke Blitar sehari setelah kematiannya dan dimakamkan keesokan harinya bersebelahan dengan makam ibunya.

Upacara pemakaman Soekarno dipimpin oleh Panglima ABRI Jenderal M. Panggabean sebagai inspektur upacara. Suasana di hari tersebut begitu penuh haru, jenazah Soekarno pun diantar oleh ribuan orang yang memenuhi pemakamannya.

Melepas kepergian orang yang berjasa bagi kemerdekaan bangsa, Pemerintah kemudian menetapkan masa berkabung selama tujuh hari.

Baca Juga: Memahami Pemikiran Proklamator Bangsa untuk Memperkokoh Nasionalisme dan Pemulihan Ekonomi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI