Suara.com - Minyak goreng bekas pakai merupakan salah satu jenis limbah yang ada di hampir setiap rumah. Minyak goreng memang sejatinya bisa digunakan kembali, namun hanya dalam batas tertentu dan ketika belum tercium bau tengik.
Jika sudah tercium aroma tengik, minyak goreng harus segera dibuang. Namun, pembuangannya pun tidak bisa dilakukan sembarangan karena bisa mencemari lingkungan.
Tenang, kamu bisa menggunakan 5 cara membuang minyak goreng bekas pakai berikut sebagai jalan keluarnya!
1. Gunakan Kembali
Jika minyak yang kamu gunakan belum berubah warna menjadi hitam dan kamu berniat menggoreng dalam waktu berdekatan, kamu bisa menggunakannya kembali.
Namun sebelum itu, sebaiknya saring terlebih dahulu minyak yang sudah digunakan dengan saringan kopi atau kain tipis untuk menghilangkan remah-remah yang tersisa.
Minyak goreng sebaiknya tidak digunakan lebih dari 2 kali penggorengan, dan jika sudah tercium bau tengik.
2. Padatkan Minyak
Untuk membuang minyak bekas supaya tetap aman adalah dengan memadatkannya terlebih dahulu. Caranya, diamkan minyak sampai benar-benar dingin, tuangkan ke dalam kaleng bekas, dan simpan ke dalam freezer.
Setelah minyak sudah padat, kamu bisa membuangnya ke tempat sampah, cara ini lebih aman dibandingkan langsung membuang minyak cair. Pastikan bahwa wadah yang kamu gunakan tertutup dengan rapat seperti ziplock.
3. Campurkan dengan Bahan lain
Cara membuang minyak goreng yang benar selanjutnya adalah dengan mencampurkannya dengan bahan lain yang memiliki sifat menyerap, seperti pasir atau tanah.
Dengan begini, minyak yang dibuang tidak akan menyebar kemana-mana sehingga lebih aman untuk dibuang.
4. Ubah Menjadi Biodiesel
Jika kamu memiliki kemampuan dan waktu lebih, cobalah untuk mengolah minyak bekas menjadi sesuatu yang bisa kembali digunakan, salah satunya mengubah menjadi biodiesel.