Privilege orientasi seksual terjadi pada heteroseksual. Domanasi mereka dalam masyarakat membuat mereka lebih dihargai daripada mereka yang memiliki orientasi seksual homoseksual, panseksual, atau aseksual, dan semacamnya.
4. Privilege penampilan
Sampai saat ini, sayangnya kecantikan masih berpatokan pada apa yang ditampilkan oleh media. Untuk waktu yang lama, cantik kera didefinisikan dengan bentuk tubuh yang kurus dan kulit putih. Hal ini sering kali membuat mereka yang memenuhi standar ini memiliki privilege tersendiri. Tapi tentu saja, sesuai ketentuan undang-undang negara Indonesia, setiap orang memiliki hak yang sama tanpa memperhitungkan penampilannya.
5. Privilege ras
Di beberapa negara, seseorang dengan ras kulit putih mendapat privilege perlakuan yang istimewa. Selain mengakui adanya hak istimewa bagi kulit putih, sebuah penelitian menemukan bahwa kesadaran tentang hak istimewa tidak menghasilkan perubahan terkait bias rasial.
Namun di samping itu, pemilik ras kulit putih juga bisa menjadi penggerak perubahan sosial karena suara mereka akan lebih didengarkan.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri