2. Identifikasi apa yang dirasakan
Meluangkan waktu sejenak untuk memeriksa diri sendiri tentang suasana hati dapat membantu mulai mendapatkan kembali kendali emosi. Mengenali emosi lebih dekat juga membantu Anda dapat berpikir lebih jernih.
3. Terima emosi
Jika mencoba untuk jadi lebih baik dalam mengelola emosi, mulai belajar terima perasaan amarah itu untuk diri sendiri. Misalnya, saat menerima kabar buruk atau yang tidak sesuai ekspektasi, sadari kalau Anda jadi merasa kesal, kecewa, dan marah.
Menerima perasaan negatif itu setidaknya bisa membantu Anda merasa lebih nyaman diri sendiri. Meningkatkan kenyamanan di sekitar emosi yang intens memungkinkan Anda merasakan itu sepenuhnya tanpa bereaksi secara berlebihan.
4. Tulis jurnal suasana hati
Mengungkapkan perasaan dan respons yang terjadi dalam diri bisa jadi 'terapi' paling mudah. Terkadang, cukup untuk melacak emosi yang ada dalam pikiran. Menuangkan perasaan lewat tulisan memungkinkan Anda untuk merenungkannya lebih dalam.
Menulis jurnal diyakini dapat memberikan manfaat paling besar jika Anda melakukannya setiap hari.
5. Tarik napas dalam-dalam
Baca Juga: Kronologi Lelaki Alami Kekerasan Seksual di KRL, Warganet: Pelecehan Tidak Mengenal Gender
Ada banyak hal yang bisa dikatakan untuk kekuatan napas dalam-dalam, apakah Anda sangat bahagia atau sangat marah sampai tidak dapat berbicara.