Desainer Ungkap Keunikan Kain Tradisional Kalimantan: Colofull Tanpa Terlihat Norak

Senin, 05 September 2022 | 15:06 WIB
Desainer Ungkap Keunikan Kain Tradisional Kalimantan: Colofull Tanpa Terlihat Norak
Sejumlah penari bersiap menampilkan tari sanggar Bajalin Jaya saat Festival Budaya Dayak Maanyan Warukin di Desa Warukin, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Sabtu (19/2/2022). [ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Firdaus membuat 20 pakaian dari kain Kalimantan yang kemudian dipamerkan pada ajang fashion show teatrikal di The Apurva Kempinski Bali pada 3 September lalu. Pertunjukan itu juga dimeriahkan dengan tarian dari Borneo, Kalimantan.

Kampanye Unity in Diversity itu sebetulnya sudah dilakukan oleh The Apurva Kempinski Bali sejak awal 2022 dengan selalu mengangkat kebudayaan dan kesenian dari pulau-pulau besar di Indonesia. Sebelumnya sudah diangkat kebudayaan Sumatera juga Jawa.

"Tidak hanya menunjukkan kekayaan Indonesia dari sisi permukaan, tapi lebih kedalam lagi. Kami sharing tentang bagaimana history, filosofi, bagaimana kultur, makanan tradisional dari masing-masing destinasi itu," kata Direktur Marketing dan Komunikasi The Apurva Kempinski Bali Danti Yuliandri.

Selain mengubah dekorasi dan suasana hotel jadi nuansa Kalimantan, makanan khas pulau tersebut juga turut disajikan untuk melengkapi pengalaman tamu. Salah satu kuliner khas Kalimantan yang tentu tidak boleh dilewatkan, yakni Soto Banjar bisa dinikmati tamu di restoran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI