Suara.com - Sama-sama mengandalkan listrik sebagai sumber energi, ternyata kompor induksi dan kompor listrik merupakan dua jenis kompor yang memiliki perbedaan satu sama lain.
Melansir dari beberapa sumber, terdapat sejumlah perbedaan antara kompor induksi dan kompor listrik yang perlu diketahui. Apa saja? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Cara Pemanasan
Kompor induksi dan kompor listrik sama-sama tidak perlu menyalakan api untuk memasak makanan. Namun, untuk menghantarkan panas, kompor induksi dan kompor listrik menggunakan cara pemanasan yang berbeda.
Untuk kompor induksi bekerja dengan memanaskan panci dan wajan secara langsung menggunakan reaksi energi elektromagnetik. Sedangkan, untuk kompor listrik menghantarkan panas melalui sumber energi listrik yang dicolokkan ke kompor secara tidak langsung.
2. Tingkat Efisiensi Energi
Diketahui, penggunaan peralatan masak akan lebih hemat energi apabila dipanaskan secara langsung dibandingkan dengan yang tidak langsung.
Dari segi tingkat efisiensi energinya, kompor induksi ini lebih unggul daripada kompor listrik karena bisa menghemat lebih banyak energi.
Kompor induksi ini menggunakan reaksi elektromagnetik yang memiliki fungsi sebagai penghantar panas ke makanan yang ada dalam wajan. Kemampuan menghantarkan panas dari kompor induksi tersebut bisa mencapai efisiensi energi sekitar 80 sampai 90 persen.
Baca Juga: Meski Bercuan Tinggi, Pengamat Digital Minta Pembuat Konten Pertimbangan Aspek Keamanan
Sedangkan, kompor listrik sendiri hanya mampu mencapai efisiensi energi sekitar 70 persen saja.