Suara.com - Raditya Dika dikenal sebagai pelawak yang punya hobi membaca buku. Selain itu, bapak dua anak itu juga ternyata masih aktif berolahraga. Salah satu aktivitas fisik yang dilakukannya dengan bermain futsal.
Belum lama ini, penulis buku Kambing Jantan itu membagikan potret dirinya di media sosial tengah bermain futsal. Dari foto yang diunggahnya, tak sedikit warganet salah fokus dengan penampilan Radit yang memakai jam tangan selama bermain futsal.
Ternyata hal itu dilakukannya atas permintaan sang istri Annisa Aziza.

"Buat yang nanya kenapa gue main futsal pake jam, soalnya @annisaaziza minta gue cek heart rate pas lagi main. Biar detak jantung gak ketinggian," tulis Radit pada unggahan cerita diakun Instagram pribadinya, Selasa (27/9/2022).
Komika berusia 37 tahun itu menambahkan, Annisa berpesan kepadanya agar segera istirahat bila detak jantungnya terlalu tinggi.
"Kalau terlalu tinggi gue disuruh istirahat," imbuhnya sambil menambahkan emoticon tertawa.
Jumlah detak jantung per menit memang bisa jadi salah satu acuan dari berat tidaknya olahraga yang dilakukan. Saat berolahraga, denyut jantung tentu menjadi lebih cepat karena perlu bekerja lebih ekstra untuk memompa darah ke otot. Agar otot bisa mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi untuk terus melanjutkan olahraga.
Sehingga, peningkatan detak jantung saat berolahraga memang normal terjadi. Namun, perlu ada batasnya agar tidak memicu masalah kesehatan, seperti serangan jantung saat berolahraga.
Dengan mengetahui detak jantung normal saat berolahraga, seseorang bisa lebih paham kapan harus mengurangi maupun menjngkatkan intensitas gerakan saat berolahraga.
Baca Juga: Heboh Reza Arap Selingkuh, Penjelasan Raditya Dika Soal Karakter Lelaki Kembali Viral!
Detak jantung maksimal saat berolahraga pada setiap orang berbeda-beda. Tergantung dari kondisi fisik hingga usia.