
Chandni menambahkan, wanita ini juga dapat mencoba melibatkan suaminya dalam bisnis yang dia jalankan. Contohnya, meminta nasihat atau mengajak suami ikut menghadiri acara-acara bisnis.
"Penting juga untuk diingat bahwa hanya karena seorang suami mendukung usaha bisnis istrinya, tidak berarti dia tidak akan memiliki keraguan atau kekhawatiran apa pun ketika bisnis mulai menyita lebih banyak waktu istrinya," kata Chandni.
Dalam seuatu hubungan, penting bagi pasangan untuk mengomunikasikan kebutuhan dan kekhawatiran satu sama lain.
"Jika suami Anda merasa diabaikan karena Anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk bisnis Anda, bicarakan dengannya dan coba temukan cara untuk menyeimbangkan waktu Anda antara keluarga dan bisnis," saran Chandni.