Memiliki ekspektasi yang realistis
Biasanya saat masih pacaran, ketika membayangkan pernikahan itu akan menjadi bahagia dan hidup akan lancar-lancar saja. Namun, pada kenyataannya hidup tidak selamanya berjalan lancar. Akan ada berbagai tantangan yang harus dihadapi bersama.
Oleh sebab itu, penting untuk memiliki ekspektasi yang sesuai realita. Ketika seseorang mampu memiliki ekspektasi yang realistis, itu menjadi tanda kalau dirinya siap untuk menikah.
Memiliki visi hidup yang jelas
Saat menikah, penting untuk tahu ke mana arah yang akan dilakukan. Hal ini karena keseharian, masa depan semuanya akan mengalami penyesuain. Beberapa orang juga biasanya jadi mempertimbangan kariernya dan apa yang harus dilakukan.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki visi hidup yang jelas sebelum menikah. Hal ini akan sangat membantu untuk tahu arah yang ingin dicapai setelah menikah.
Tahu prioritas dan cara menyelesaikan masalah
Ketika sudah menikah semua hal harus dipikirkan matang-matang. Apalagi, ini menyangkut kedua belah pihak. Oleh sebab itu, sebelum menikah penting mengetahui hal apa yang memang menjadi prioritas untuk dilakukan.
Tidak hanya itu, tanda seseorang siap untuk menikah lainnya yaitu mengetahui cara menyelesaikan masalah yang ada. Seseorang harus tahu bagaimana cara menyelesaikan masalah yang tidak memperburuk suasana. Ini akan membantu keduanya memiliki kesepakatan yang ditetapkan.
Baca Juga: Status Terbaru Rizky Billar dalam Kasus Dugaan KDRT Lesti Kejora? Ini Jawaban Polisi Terbaru
Jangan minta pasangan berubah terhadap beberapa hal khusus
Tanda seseorang yang siap untuk menikah yaitu mengetahui pasangannya dengan jelas. Misalnya dengan meminta perubahan. Ini akan sangat berpengaruh terhadap hal apa yang harus diubah. Jika terkait kebersihan, atau hal-hal biasa itu tidak masalah. Namun, ketika permintaannya seperti mengubah kepribadian atau perilaku, itu akan membuat hubungan menjadi masalah.