Suara.com - Momen Maulid Nabi 1444 Hijriah, biasanya sejumlah daerah melaksanakan perayaan khusus tak terkecuali di Sumatera Barat.
Ternyata, di Sumatera Barat terdapat beberapa tahapan tradisi sebelum Maulid Nabi 1444 Hijriah lo.
Acara yang dilaksanakan beragam tahapannya, mulai dari manyongsong, manduobaleh atau berzikir hingga perayaan makan bersama.
Siang harinya saat acara Maulid Nabi 1444 Hijriah, akan ada momen makan bersama dengan hidangan khusus yang bisa dinikmati para tamu guna mempererat silaturahmi.
Dihimpun dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, Setelah itu, dilanjutkan dengan acara mahanta merupakan acara penutup Maulid Nabi yang diberikan kepada saudara ataupun mertua.
Dari serangkaian acara Maulid Nabi terdapat 2 jenis makanan yang akan dihidangkan, yaitu penganan dan makanan pokok.
Penganan dan bentuk makanannya
Penganan adalah jenis makanan yang terbuat dari adonan tepung, gula, telur, margarin, meses, santan, agar-agar, vanili, pisang dan pengembang dicetak dan dimasak dengan cara dipanggang atau digoreng atau dikukus.
Contoh kue penganan yang biasa dihidangkan antara lain.
Baca Juga: Tolangga 10 Meter Meriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gorontalo
- Kue bolu
- Agar-agar
- Godok pisang
- Lapek bugih
- Katupek lamak
- Lamang sipulut
- Lamang pisang
- Kue-kue kecil
- Tabu atau tebu
- Ondeh-ondeh
- Buah-buahan sebagai pencuci mulut
Makanan pokok yang dihidangkan
Asam padeh ikan merupakan makanan pokok menggunakan ikan ukuran cukup besar diolah dengan bumbu seperti cabe, bawang merah, bawang putih, jahe, asam kandis, daun kunyit, daun jeruk, serai dan air.
Ayam goreng balado adalah ayam yang diungkap secara utuh dengan bumbu, seperti jahe dan bawang putih lalu ditambah cabe giling kasar.
Singgang ayam merupakan olahan ayam utuh yang dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, laos, jahe, kemiri, dan kunyit lalu diberi santan.
Telur balado merupakan olahan telur ayam yang direbus lalu digoreng sebentar, kemudian dilumuri cabe.
Goreng terong balado adalah olahan terong yang bentuknya bulat atau masyarakat menyebutnya terung manggis, digoreng dengan tangkainya dan dilumuri dengan cabe.