Lesti Kejora Cabut Laporan Kasus KDRT Untuk Rizky Billar, Ketahui Apa Itu Siklus Kekerasan dan Dampaknya untuk Korban

Jum'at, 14 Oktober 2022 | 09:05 WIB
Lesti Kejora Cabut Laporan Kasus KDRT Untuk Rizky Billar, Ketahui Apa Itu Siklus Kekerasan dan Dampaknya untuk Korban
Rizky Billar, Lesti Kejora serta Baby L. [rizkybillar / Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

4. Tenang

Untuk menjaga perdamaian dan harmoni, kedua belah pihak umumnya harus memberikan semacam penjelasan atau pembenaran atas pelanggaran tersebut.

Pasangan yang kasar mungkin meminta maaf sambil menyalahkan orang lain, menunjuk ke faktor luar untuk membenarkan perilaku mereka, meminimalkan penyalahgunaan atau menyangkal hal itu terjadi, menuduh korban memprovokasi mereka.

Serta tentu saja, pelaku akan menunjukkan banyak penyesalan, meyakinkan morbam bahwa itu tidak akan terjadi lagi. Di sinilah korban mungkin mulai menerima alasan mereka, bahkan meragukan ingatan sendiri tentang kekerasan itu. Mungkin itu benar-benar bukan apa-apa, seperti yang mereka katakan.

Penangguhan hukuman ini menawarkan kelegaan dari ketegangan dan rasa sakit baik secara fisik dan emosional. Korban mungkin merasa yakin bahwa apa pun yang membuat mereka kesal dan memicu kekerasan telah berlalu. Tentu saja mereka percaya bahwa pasangan kasar mereka akan melakukan hal seperti itu lagi.

Siklus Kekerasan Akan Berulang

Nanun, ketahuilah, jika siklus ini kemudian akan berulang dari waktu ke waktu. Lamanya waktu antara setiap pengulangan dapat bervariasi. Seiring berjalannya waktu, periode tenang bisa menjadi sangat singkat atau bahkan hilang sama sekali dari siklus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI