Kenyataannya, KDRT jarang terjadi karena didasari pelaku yang emosi sesaat atau saat hilang kendali, tapi tujuannya untuk mengambil alih.
Ini karena lelaki kasar umumnya jarang bertindak dengan spontan saat marah, tapi mereka cenderung sadar dan memilih kapan akan menyiksa pasangannya.
Bahkan pelaku KDRT cenderung akan memilih melakukan aksinya saat merasa sendirian dan tidak ada saksi, atau jika pun ada saksi yaitu saat saksi masih anak-anak.