Suara.com - Memakai skincare terkadang tidak cocok untuk jenis kulit yang kamu miliki. Kulit justru bisa mengalami iritasi yang ditandai dengan kulit kemerahan, gatal, perih dan bengkak.
Bahkan, kondisi tersebut juga dapat menyebabkan kulit wajah mengelupas dan memicu permasalahan kulit lain, seperti jerawat.
Oleh karena itu, perlu dilakukan cara mengatasi kulit yang tidak cocok dengan produk perawatan kulit ketika tanda iritasi atau masalah kulit lainnya muncul.
Cara mengatasi kulit yang tidak cocok dengan skincare penting untuk dilakukan supaya iritasi dan permasalahan kulit yang muncul bisa teratasi.
Caranya dengan skincare bisa dimulai dengan menghentikan pemakaian skincare tersebut lalu diikuti dengan berbagai langkah lainnya.
Selain itu, kesehatan skin barrier juga kembali terjaga sehingga kulit sehat dan terawat. Berikut ini langkah mengatasi skincare yang tidak cocok dengan kulit:
1. Hentikan pemakaian skincare
Mengutip laman Alodokter.com, langkah pertama adalah segera hentikan pemakaiannya. Kamu tidak dianjurkan untuk melanjutkan penggunaan skincare tersebut karena iritasi kulit yang terjadi bisa menjadi makin parah. Bahkan, dikhawatirkan kulit menjadi rusak.
2. Sederhanakan rutinitas perawatan kulit
Baca Juga: 7 Produk Skincare Viral TikTok yang Worth It Dibeli Versi Dompet UMR
Terlalu banyak produk skincare yang dioleskan ke kulit terkadang bisa membuat kulit menjadi rusak. Oleh karena itu, salah satu cara mengatasi kulit tak cocok dengan skincare adalah menyederhanakan langkah-langkah pemakaian skincare.
Jika kamu terbiasa memakai toner, essence, atau serum, lebih baik hentikanlah penggunaannya untuk sementara waktu. Jadi, cukup menggunakan pembersih wajah dan pelembap serta tabir surya di pagi atau siang hari.
Jika kulit sudah membaik, kamu mungkin bisa menambahkan penggunaan produk skincare lain. Namun, pastikan bahwa kandungan skincare tersebut sesuai dengan jenis kulit Anda.
3. Ganti produk skincare dengan sedikit bahan aktif
Langkah selanjutnya adalah menghindari penggunaan produk yang memuat bahan aktif dengan kadar yang tinggi dan bersifat eksfoliasi, contohnya asam salisilat, asam glikolat, alpha hydroxy acids (AHA), beta hydroxy acid (BHA), dan retinol.
Ini karena skincare dengan kandungan tersebut cenderung lebih rentan untuk mengiritasi kulit jika digunakan secara berlebih atau dalam kadar yang tinggi.