Sebuah studi pada tahun 2015 menunjukkan terdapat kaitan antara prokrastinasi dengan prestasi akademik.
Studi yang melibatkan 38,529 partisipan itu menunjukkan bahwa perilaku prokrastinasi menyebabkan:
- Kenaikan level stres
- Nilai akademis rendah
- Performa tugas menurun
5. Menunda medical checkup rutinan
Menurut sebuah studi, seorang prokrastinator akan cenderung untuk menunda-nunda pemeriksaan medis (medical check up) yang sifatnya rutinan.
Hal ini tentu membahayakan kesehatan mereka sendiri, apalagi jika ternyata ada kondisi fisik yang sebenarnya bermasalah tapi belum terlihat jelas secara kasat mata.