Nikita Mirzani Wajibkan Pasangan Skrining Kesehatan Seksual Sebelum Berhubungan Intim, Apa Saja Jenis Pemeriksaannya?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Selasa, 15 November 2022 | 19:30 WIB
Nikita Mirzani Wajibkan Pasangan Skrining Kesehatan Seksual Sebelum Berhubungan Intim, Apa Saja Jenis Pemeriksaannya?
Perjalanan Kasus Nikita Mirzani vs Dito Mahendra (Instagram/@nikitamirzanimawardi_172)

- Anda pernah terlibat dalam aktivitas seksual atas dasar paksaan.

Skrining PMS khusus klamidia dan gonore dilakukan melalui tes urine atau tes usab (swab test) pada penis atau pada rahim. Sampel dari tes ini kemudian akan dianalisis lebih lanjut di laboratorium.

2. Skrining HIV, Sipilis, dan Hepatitis

Skrining IMS khusus HIV direkomendasikan untuk dilakukan setidaknya satu kali seumur hidup, termasuk dalam check-up rumah sakit rutin mulai dari usia 15-65 tahun.

Orang-orang yang berusia sekitar 15 tahun atau kurang dari itu diharuskan menjalankan skrining jika mereka berada pada risiko yang sangat tinggi terhadap infeksi menular seksual (IMS).

Berikut kelompok orang yang perlu menjalankan skrining penyakit menular seksual seperti HIV, sifilis, dan hepatitis:

- Terdiagnosis positif mengidap penyakit kelamin lain yang berarti Anda berisiko lebih besar terhadap penyakit lainnya.

- Memiliki pasangan seksual lebih dari satu orang sejak skrining terakhir.

- Menggunakan narkotika suntik.

Baca Juga: Nikita Mirzani Tertawakan Dakwaan JPU, Pengacara: Luar Biasa!

- Anda seorang pria dan pernah berhubungan seks dengan pria lain.

- Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan.

- Anda pernah terlibat dalam aktivitas seksual atas dasar paksaan.

Skrining sifilis dilakukan dengan uji darah atau tes usap dari sampel jaringan genital Anda. Skrining HIV dan hepatitits hanya membutuhkan uji darah.

3. Skrining Infeksi Menular Seksual untuk Herpes Genital

Ilustrasi HIV. (Unsplash / Fusion Medical Animation)
Ilustrasi HIV. (Unsplash / Fusion Medical Animation)

Herpes genital atau herpes oral adalah infeksi virus yang mudah ditularkan bahkan jika orang tersebut tidak menunjukkan gejala apapun.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI