Arawinda Disebut Playing Victim karena Salahkan Istri Sah Dalam Dugaan Kasus Perselingkuhan, Istilah Apa Sih Itu?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Rabu, 30 November 2022 | 16:05 WIB
Arawinda Disebut Playing Victim karena Salahkan Istri Sah Dalam Dugaan Kasus Perselingkuhan, Istilah Apa Sih Itu?
Arawinda Kirana [Instagram]

Suara.com - Aktris Arawinda Kirana disebut playing victim oleh warganet setelah agensinya Kite Entertainment mengeluarkan siaran pers terkait kasus perselingkuhan yang diduga dilakukan bintang film Yuni tersebut dengan suami orang. 

Bukannya menyelesaikan masalah, siaran pers tersebut rupanya malah memperkeruh keadaan. Isinya justru menyebut jika Amanda Zahra, istri sah dari lelaki yang diduga memiliki hubungan dengannya melakukan KDRT terhadap suaminya, bahkan anaknya sendiri.

"Saat bertemu, pria tersebut selalu bercerita mengenai kesedihannya, mengenai rumah tangganya yang hancur, KDRT yang dialami dirinya dan bayinya, serta menunjukkan bekas cakaran dari istrinya," tulis akun Kite Entertainment di akun Instagram.

"Pria tersebut juga mengaku bahwa rumah tangganya sudah chaos hampir 5 bulan dan berpisah dengan istrinya hampir 1 bulan dan mereka berdua sepakat melakukan open relationship yang membebaskan satu sama lainnya untuk mencari pasangan lain," tambah pernyataan tersebut.

Membaca potongan pernyataan tersebut, banyak warganet merasa geram dibuatnya. Banyak yang tak menyangka jika Arawinda Kirana justru melakukan playing victim, alih-alih meminta maaf atas perbuatannya.

Parahnya lagi, tindakan tersebut malah didukung oleh agensinya, yang secara teratruktur ikut menyalahkan Amanda Zahra. Unggahan ini pun menimbulkan berbagai komentar. 

"Menjadi playing victim dan victim blaming tidak akan membuat keadaan berbalik, semua ada fasenya, dan tentunya Tuhan akan bertindak sesuai dengan perilakumu sendiri," tulis @muhamxxxxxxx.

"Yang boneng aje baru lahiran, sleep deprived, lagi ngalamin post partum depression ya masa iya kepikiran buat open relationship? Bisa mandi dan makan dengan tenang aja udah syukur alhamdulillah ya ges ya," kata @gaaaxxxxxx.

"Ngarang juga ga logis. Mana ada ayah liat anak bayinya kena kekerasan/abuse malah selingkuh, bukan lapor polisi?," tambah @rumixxxxxx.

Baca Juga: Agensi Bela Arawinda sebagai Korban Manipulasi Suami Amanda Zahra, Warganet: Tutupi Bangkai Talentnya

"Jangan playing victim, because you are not. Apalagi framing mantan istri sebagai pelaku KDRT tanpa bukti itu pencemaran nama baik," ungkap @elinxxxxxx.

Arawinda Kirana (Instagram/@arawindak)
Arawinda Kirana (Instagram/@arawindak)

Dilansir WebMD, playing victim atau victim mentality atau mentalitas sebagai korban adalah tindakan seseorang yang menempatkan dirinya sebagai korban dan mengklaim bahwa hal buruk yang terjadi pada mereka terjadi karena faktor eksternal selain diri mereka sendiri. 

Faktor itu bisa jadi orang lain, sistem, atau sesuatu di luar kendali manusia seperti nasib atau takdir. Sikap ini menjadi buruk karena orang dengan sifat ini selalu mengeluh tentang hal buruk yang terjadi pada mereka. 

Orang dengan sifat playing victim selalu merasa diserang dan menganggap semua hal buruk yang terjadi pada mereka memang sengaja dilakukan untuk menyakiti mereka.

Berikut adalah tanda-tanda perilaku playing victim mengutip WebMD.

1. Selalu Menyalahkan Orang Lain Atas Kehidupannya

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI