{ (43} [: 43]
“pergilah kalian berdua (Musa dan Harun) menemui Fir’aun. Dia sungguh telah Thagha (bersikap tirani)” (QS. Thaha: 43)
Seorang cendikiawan muslim Indonesia, Nurcholis Majid, menerjemahkan kata “Thagha” sebagai sikap yang tiranik. Dalam artikelnya yang berjudul Sikap Tiranik, ia mengatakan, “sikap tiranik (dalam istilah al-Qur’an disebut Tuhgyan, yang dari kata-kata itu terambil istilah Thaghut, “si tiran”) adalah sikap yang selalu ingin memaksakan kehendak kepada orang lain tanpa memberi peluang kepada orang itu untuk melakukan pertimbangan bebas”.
3. Mengaku Sebagai Tuhan
Al Quran, dalam Nurcholis Majid, Musa Lawan Fir’aun: Tawhid Lawan Syirik) juga menyebut Firaun sebagai orang yang mengaku sebagai Tuhan dan menindas rakyat”.
Syeh Nawawi al-Bantani dalam kitab tafsirnya Marahul Labiid [600/2], menafsirkan kata “Thagha” sebagai sikap yang amat teramat sombong hingga dengan berani tanpa rasa takut mengaku Tuhan.
Sikap yang melampaui batas terhadap sang pencipta terutama kepada makhluk. Dengan begitu, ia ingkar kepada Allah dan menyombongkan diri serta memaksa-maksa makhluk.
Dalam ayat 4 surat Al Qashas menjelaskan tentang karakteristik perbuatan Firaun. Bahwa Firaun itu melakukan sesuatu perbuatan yang buruk. Yaitu merasa dirinya menjadi penguasa mutlak. Dalam surat An naziat ayat 24:
(Seraya) berkata: "Akulah tuhanmu yang paling tinggi
Baca Juga: Giliran Guntur Romli Disikat, Benarkah Pernah Sebut Anies Firaun? Begini Faktanya
4. Tenggelam di Laut Merah
Ini adalah kisah paling terkenal dari Firaun di mana Nabi Musa membelah Laut Merah dan menenggelamkan Firaun bersama pengikutnya. Hal tersebut diperkirakan terjadi sekitar 3.500 tahun silam.
Dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 50 disebutkan, "Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan."
Sejarah ini diperkuat dengan ditemukannya bangkai kereta kuda dan tulang-belulang manusia di Laut Merah yang diduga merupakan pasukan dan pengawal Firaun.
5. Al Quran Memberi Isyarat Bahwa Jasadnya Masih Utuh
Al Quran memberi isyarat mengenai jasad Firaun yang utuh dan bakal disaksikan generasi setelahnya.