Selain kontraksi yang tidak bertahan lama, berikut adalah beberapa gejala lain yang menandakan bahwa kontraksi palsu tidak berbahaya.
- Frekuensi terjadinya tidak sering dan cenderung acak
- Tidak disertai dengan bercak darah atau pecahnya air ketuban
- Kontraksi dapat berhenti setelah berganti posisi
- Terasa sakit tetapi tidak bertahan lama

Tidak semua ibu hamil mengalami kontraksi palsu seperti Dinda Hauw. Jika Anda merasa ragu apakah kontraksi yang Anda rasakan palsu atau tidak, segera hubungi dokter kandungan.
Kontraksi palsu biasanya disertai dengan rasa sakit atau nyeri pada bagian bawah perut. Kadang-kadang, kondisi ini juga disertai dengan kram.
Beberapa ibu hamil juga mengeluhkan nyeri punggung, pinggang, hingga dada saat mengalami kontraksi Braxton Hicks. Jika Anda merasakannya dan tidak juga segera membaik, segera hubungi dokter.
Demikian informasi mengenai kontraksi palsu seperti yang dialami Dinda Hauw. Semoga informasi ini membantu dan membuat ibu tidak semakin khawatir.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri