Infografis
"Mendengarkan musik yang Anda sukai dapat meningkatkan ambang rasa sakit Anda,” kata Eisenberg, yang dikenal sebagai “The Singing Doctor” karena dia menulis lagu untuk penderita kanker.
3. Rasa koneksi di tengah komunitas
Berusaha untuk pergi ke konser dan menikmati musik bersama ribuan orang lainnya adalah acara komunal yang positif yang membuat Anda merasa terhubung dengan orang lain, yang baik untuk pandangan mental dan umur panjang Anda, kata Eisenberg.
"Anda bersama komunitas Anda, dan melakukan apa yang harus Anda lakukan untuk sampai ke sana – apakah itu mengantre, membayar harga tiket yang terlalu tinggi, atau melawan lalu lintas,” kata Eisenberg.
"Kamu merasa lebih baik jika terhubung dengan orang lain, termasuk orang-orang di konser," tambah dia.
4. Kesempatan untuk merenungkan hidup Anda
Mendengarkan band atau penyanyi favorit membawakan lagu-lagu tertentu dapat membawa Anda kembali ke waktu dalam hidup Anda ketika Anda pertama kali mendengar lagu-lagu itu.
Ini tentu membantu Anda menghidupkan kembali kegembiraan, kepolosan, nafsu, kekecewaan, kesedihan, penyesalan atau kemarahan dari periode itu, kata Thomas M. Beaudoin, seorang profesor agama di Universitas Fordham yang telah menulis beberapa buku tentang musik dan agama.
“Ini adalah kesempatan untuk meninjau kembali sesuatu di dalam diri Anda dan memikirkan di mana Anda berada dengan (emosi) tu sekarang, ini hampir seperti apa yang akan Anda lakukan dalam terapi," ujar Beaudoin.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Pembangunan Istana Negara di IKN, Target Bisa Digunakan Upacara 17 Agustus 2024
5. Olahraga yang baik
Antara berjalan ke tempat konser, melompat-lompat selama pertunjukan dan bahkan mungkin menari mengikuti salah satu lagu favorit Anda, Anda dapat berolahraga sebanyak jika Anda menghabiskan 30 menit di atas treadmill.
"Anda mungkin bergerak setengah dari waktu Anda saat berada di sebuah konser. Kamu semakin bugar dan bahkan tidak menyadarinya," kata Eisenberg.
Dan diafragma Anda bekerja saat Anda bersorak atau bernyanyi bahkan jika Anda kehilangan suara, tambah Eisenberg – meskipun penggemar harus berhenti bernyanyi atau bersorak jika tenggorokan mereka terasa tegang.
