Suara.com - Secara umum, partisi ruangan terdiri dari dua tipe, partisi ruangan permanen dan non-permanen. Partisi permanen tentunya partisi yang tidak bisa dipindahkan, yaitu dinding. Di antara kedua tipe ini masih ada tipe semi permanen, yang masih bisa dibongkar atau dipindahkan, tapi butuh usaha ekstra.
Sementara itu, partisi non-permanen adalah partisi yang relatif lebih mudah dibongkar atau dipindahkan. Sifatnya lebih fleksibel dan bentuknya beragam. Partisi lipat, partisi kayu, partisi kain, sampai furnitur pun bisa jadi partisi ruangan. Hanya saja, khusus untuk furnitur, beberapa jenisnya juga bisa jadi partisi permanen atau semi permanen.
Sebab ada juga furnitur built-in atau terintegrasi, serta furnitur loose atau yang berdiri sendiri dan bisa dipindahkan. Furnitur yang terintegrasi pun akan lebih sulit untuk dipindahkan. Bagaimanapun jenisnya, furnitur bisa jadi alternatif partisi ruangan yang kelihatan lebih menawan.
Dibanding membangun dinding yang bikin ruang gerak interior jadi kurang lega atau membeli partisi ruangan biasa, menggunakan furnitur akan membuat tampilan ruangan jadi lebih normal. Terasa seperti furnitur yang digunakan sebagai partisi itu memang berada di lokasi tersebut.
Furnitur yang digunakan sebagai partisi ruangan juga bersifat multifungsi yang berguna untuk mendukung aktivitas dan kehidupan sehari-hari di dalam rumah. Baik sebagai ruang penyimpanan tambahan, punya fungsi yang esensial, atau dekoratif.
Untuk melihat lebih jelas bagaimana desain dan penerapannya, Dekoruma sudah mengumpulkan lima contoh bagaimana berbagai jenis furnitur bisa menjadi partisi ruangan yang multifungsi dan cantik. Yuk, simak di bawah ini!
Konter Dapur yang Memisahkan Dapur dan Ruang Makan

Contoh pertama adalah desain kitchen set yang dibuat untuk memberikan pembatas yang lebih jelas antara dapur dan ruang makan. Menggunakan model letter U pada kitchen set, konter dapur yang menghadap ke area ruang makan menjadi partisi antara dapur dan ruang makan.
Meskipun demikian, karena konter tidak terlalu tinggi, orang di dapur tetap bisa melihat dan berbicara dengan orang lain yang ada di ruang makan dan sebaliknya. Model konter dapur seperti ini juga biasanya dijadikan meja bar oleh pemilik rumah lain dengan menambahkan kursi bar.
Baca Juga: Stop! Jangan Bersihkan Furnitur Kayu Anda, Sebelum Tahu Cara Rawat Kayu Berikut ini
Kabinet Serbaguna di Antara Ruang Keluarga dan Dapur

Rak TV, laci penyimpanan, kabinet, dan partisi ruangan semuanya jadi satu. Kabinet multifungsi ini ditempatkan di antara ruang keluarga dan dapur pada hunian ini. Sisi yang menghadap ke ruang keluarga menjadi rak TV dengan laci penyimpanan di bawahnya dan ambalan di bagian atas untuk menaruh dekorasi.
Sementara pada sisi yang menghadap ke dapur terisi kabinet dalam berbagai ukuran. Ada tempat untuk menaruh dispenser, laci terbuka untuk menaruh bumbu dapur, serta kabinet berpintu untuk benda-benda yang lebih besar dan jarang dipakai.
Rak Buku dan Meja Kerja Terintegrasi Batasi Area Kasur di Kamar Tidur

Masih di hunian yang sama, furnitur multifungsi yang dijadikan partisi ruangan juga dilanjutkan di kamar tidur. Memisahkan area kerja dan istirahat, unit rak buku dan meja kerja yang terintegrasi ini diposisikan sedemikian rupa untuk menjadi penyekat kedua area tersebut.
Ditempatkan secara tegak lurus dengan tempat tidur, meja kerja yang melintang di tengah ruangan memisahkan area tempat tidur yang berada di sebelah kanan. Memberikan kesan yang lebih privat dan nyaman untuk beristirahat. Semua urusan pekerjaan dan penyimpanan ada di area kerja.