Kekurangan atau kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko seorang wanita mengalami keguguran.
5. Masalah rahim atau serviks
Abnormalitas uterus tertentu atau jaringan serviks yang lemak bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami keguguran.
6. Tes prenatal invasif
Beberapa tes genetik prenatal invasif, seperti pengambilan sampel chorionic villus dan amniococentesis membawa risiko keguguran pada ibu hamil.