2. Riwayat keguguran
Wanita yang sudah pernah keguguran akan lebih berisiko mengalami keguguran pada kehamilan berikutnya.
3. Masalah kesehatan kronis
Wanita yang memiliki penyakit kronis, seperti diabetes dan tidak terkontrol maka lebih berisiko keguguran
4. Berat badan
Kekurangan atau kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko seorang wanita mengalami keguguran.
5. Masalah rahim atau serviks
Abnormalitas uterus tertentu atau jaringan serviks yang lemak bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami keguguran.
6. Tes prenatal invasif
Baca Juga: Usai Saling Sindir dengan Nikita Mirzani di Publik, Instagram Antonio Dedola Kena Hack?
Beberapa tes genetik prenatal invasif, seperti pengambilan sampel chorionic villus dan amniococentesis membawa risiko keguguran pada ibu hamil.