4. Tekan area yang digigit atau dipatuk
Penting untuk menekan area yang digigit atau dipatuk sambil menunggu pertolongan medis. Menekan area tersebut menghentikan pergerakan racun melalui sistem limfatik. Untuk menekannya, bisa menggunakan pembalut atau plastik wrap.
5. Jangan mencuci bekas gigitan
Saat dipatuk, usahakan untuk tidak mencucinya. Hal ini karena mencuci akan membuat gerakan justru menyebabkan racun lebih mudah berpindah ke aliran darah. Dilarang juga menghisap area gigitan. Hal itu dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri dari air liur yang malah memperparah kondisi.
Tidak hanya itu, korban juga dilarang menggunakan tourniquet (karet sintetis) pada bagian yang tergigit. Tourniquet dapat membuat aliran darah bisa berhenti dan berisiko menimbulkan kematian jaringan total. Akibatnya, kondisi ini bisa menyebabkan korban diamputasi.
Dilarang juga konsumsi alkohol atau kafein setelah dipatuk. Kedua hal ini mempercepat penyerapan racun di dalam tubuh. Oleh sebab itu, tunggu hingga penanganan medis agar tidak berisiko.
Korban juga tidak boleh mengonsumsi kafein atau alkohol. Sebab, kedua minuman itu bisa mempercepat penyerapan racun di dalam tubuh.