Setibanya di kediaman Jessica, kepolisian Australia menemukan tiga pucuk surat yang ditulis Jessica Wongso pada 21 November 2015. Surat pertama ditujukan untuk mantan pacar Jessica, Patrick O'Connor yang disalahkan atas upaya bunuh diri yang dilakukan Jessica.
"Sedangkan dua surat lain ditujukan untuk krluarga dan rekan-rekan kerja untuk mengucapkan selamat tinggal," kata John.
Sementara itu, surat ketiga berisi sejumlah uang peninggalan untuk diberikan kepada keluarga.
"Polisi yang menangani ini percaya bahwa surat-surat ini adalah surat bunuh diri," kata dia.
Selain menemukan tiga surat, polisi juga menemukan botol minuman keras dan pisau dapur di kamar Jessica.
Jessica sendiri disebut mengakui telah mengeluarkan ancaman bunuh diri kepada mantan pacarnya. Namun, ia tidak benar-benar melakukan tindakan bunuh diri.
John juga menyebut Jessica dengan suka rela ikut masuk ke ambulans untuk dilakukan penilaian psikologis.
"Nona Wongso secara suka rela ikut ambulans untuk dibawa ke rumah sakit aga4 dilakukan penilaian psikologis. Tidak keterangan lebih lanjut dari laporan ini," kata John.
Catatan Redaksi:
Jika Anda, sahabat, atau kerabat memiliki kecenderungan bunuh diri, segera hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas, Rumah Sakit terdekat, atau Halo Kemenkes dengan nomor telepon 1500567.
Anda juga dapat mencari informasi mengenai depresi dan kesehatan jiwa dengan mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Into The Light melalui intothelightid.org dan Yayasan Pulih pada laman yayasanpulih.org.