Suara.com - Pengacara sekaligus eks Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah sepanjang perjalanan kariernya, banyak menangani kasus dan klien-klien yang kontroversial.
Febri kini kembali mendulang kontroversi lantaran ditunjuk menjadi kuasa hukum Menteri Pertanian Syahril Yasin Limpo (SYL). Diketahui, SYL kini tersangkut kasus dugaan korupsi.
Lantas, siapa saja tokoh kontroversial yang pernah menunjuk Febri sebagai kuasa hukum? Kasus-kasus apa saja yang pernah ditangani oleh Febri?
Berikut kiprah Febri Diansyah tangani berbagai kasus hukum.
Kiprah Febri Diansyah sebagai tokoh antikorupsi
Sebelum terjun di dunia praktik hukum sebagai pengacara, Febri Diansyah dahulunya merupakan seorang juru bicara KPK.
Febri memulai kariernya dalam dunia antikorupsi sebagai anggota monitoring Indonesia Corruption Watch (ICW).
Kala itu, Febri mengemban tugas monitoring hukum dan peradilan dengan tugas memantau jalannya proses peradilan kasus-kasus korupsi di Indonesia.
Kiprah Febri dapat apresiasi melimpah berkat prestasi yang ia torehkan di dunia penanganan korupsi. Ia sempat dianugerahi penghargaan dari lembaga riset politik Charta Politika Indonesia.
Penghargaan tersebut sebagai apresiasi atas intensitas pernyataan Febri pada isu-isu korupsi, seperti kasus Wisma Atlet, Undang-undang KPK, pemberantasan korupsi, kasus cek pelawat, dan seleksi pimpinan KPK.
Febri akhirnya dilirik KPK dan didapuk sebagai juru bicara dan berkarier di lembaga tersebut selama empat tahun.
Febri akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Kepala Biro Humas KPK 2020 silam.
Kasus Brigadir J: Bela Ferdy Sambo
Dahulu, Febri sempat diterpa amarah publik lantaran membela Ferdy Sambo selaku pengacara. Febri kala itu banyak membela Sambo terutama ngotot bahwa kliennya membunuh Brigadir J bukan tanpa alasan, yakni demi melindungi istrinya, Putri Candrawathi.
Febri kala itu banyak mendampingi Putri yang mengaku sebagai korban pelecehan seksual Brigadir J. Adapun Febri menegaskan alasannya melindungi istri Sambo tersebut atas asas objektivitas.