Dalam sebuah penelitian, 22% orang yang melakukan tes melalui penelusuran kontak belum pernah menjalani tes sebelumnya dan 41% tidak berencana untuk melakukan tes 6 bulan ke depan.
Selain itu, tracing ini juga efektif dalam mengurangi perilaku beresiko. Sebuah penelitian di Amerika menemukan adanya penurunan kebiasaan berbagi jarum suntuk dan jumlah pasangan seks pada orang yang diberitahu dan dites HIV.
Ketika orang yang diberitahu didiagnosis mengidap HIV, terjadi penurunan perilaku beresiko sebesar 80% dalam 6 bulan. Ketika orang tersebut dinyatakan negatif HIV, juga terjadi penurunan perlikau beresiko sebesar 50%.