Media Sosial: -
Ancam Bakar Panggung Coldplay dan Akui Telah Laporkan Mahfud MD
Permintaan agar konser Coldplay dibatalkan yang tak digubris pemerintah, membuat Granati LGBT bersikap nekat. Novel mengatakan kelompoknya mengancam akan membakar dan robohkan panggung jika band asal Inggris itu tetap manggung.
Ancaman itu dilayangkan Granati LGBT usai permintaan sejak enam bulan lalu tak ditanggapi Menko Polhukam Mahfud MD. Selain bakar panggung, Novel menegaskan jika ribuan anggota juga akan mengepung bandara hingga hotel yang nanti bakal disinggahi Coldplay.
"Kita siap bakar panggung Coldplay, siap robohkan jika konser Coldplay tetap digelar," ujar Novel Bamukmin kepada wartawan, Sabtu (11/11/2023).
"Puncaknya tanggal 15 November kita akan melakukan aksi besar-besaran, langsung bergerak ke GBK. Bisa juga ke Bandara kalau ada informasi Coldplay datang. Bisa juga kemungkinan kita kepung hotel," tambahnya.
Tak hanya itu, Novel juga mengaku telah melaporkan Mahfud MD ke polisi. Sebab, sang Menko Polhukam mengancam akan menerjunkan aparat jika ada pihak yang mencoba menggagalkan konser Coldplay. Pernyataan ini membuat Novel kecewa.
Sebab, selain mengabaikan permintaan untuk menolak adanya kampanye LGBT, pemerintah menurutnya mencoba mengadu rakyat dengan aparat. Belum lagi, dalam ancaman Mahfud itu, kata Novel, berindikasi memprovokasi dan memiliki kepentingan politik.
"Nah itu (Mahfud MD) kami laporkan ke Mabes Polri, karena ada indikasi kuat Menkopolhukam ini memprovokasi, dan diduga ada kepentingan politik kelompoknya untuk mendukung Coldplay ini," ucap Novel kepada wartawan, Senin (13/11/2023).
Kontributor : Xandra Junia Indriasti