Kejanggalan demi kejanggalan muncul, klinik milik Andi dan Dwi perlahan menunjukkan sisi gelapnya.
Nisa yang berhasil melahirkan tersebut hanya diberi tahu berat bayi, sedangkan informasi penting lainnya seperti berat bayi, jenis kelamin, dan jumlah jahitan yang ia terima tak diinformasikan secara transparan.
Kasus ini lalu memuncak di kematian bayi milik Nisa yang tak bernyawa usai diboyong pulang. Si bayi bernasib nahas tersebut sempat henti jantung dan dilarikan ke Klinik Alifia yang seharusnya buka 24 jam.
Sayangnya, klinik itu justru tutup dan si bayi dibawa ke RS Jasa Kartini.
Suami Nisa, Erlangga Surya Pamungkas akhirnya mendatangi klinik keesokan harinya di hari Rabu (15/11/2023).
Ternyata, si bayi dijadikan model konten newborn photography. Padahal, si bayi harusnya dirawat di inkubator.
Erlangga akhirnya mengambil sikap tegas ke Klinik Alifa dan kedua orang pemiliknya, Andi Irawan dan Dwi Yunita. Keduanya akan ditindak oleh Dinas Kesehatan Tasikmalaya.
Kontributor : Armand Ilham