Warganet pun memberikan beragam komentar. Tak sedikit yang memberikan pembelaan.
"Dulu gak ada token listrik," kata warganet. "Gimana denger token listrik, wong gardu listrik pakainya," timpal warganet lain. "Aku nggak konglo juga belum tau bunyi token listrik, karena di rumah pakai pascabayar," sahut yang lain.
Aset Bisnis Dato Sri Tahir
Dicap tajir melintir, Dato Sri Tahir memiliki sederet bisnis di bawah naungan Mayapada Grop. Bisnis ini bergerak di sektor kesehatan, jasa keuangan, retail, media, properti dan real estate.
Dato Sri Tahir sempat viral, ketiak dirinya meminta izin sang ibu untuk membangun rumah sakit di Ibu Kota Negara (IKN).