Julukan itu ditujukan ke Gibran karena putusan MK yang dinilai memuluskan jalannya untuk maju ke Pilpres 2024 dan melanggengkan Dinasti Politik. Mengingat, saat ini ayahnya masih menjabat sebagai Presiden RI dan putusan itu disahkan oleh Ketua Hakim MK yang mana ia merupakan paman dari Gibran.
Tak berhenti di situ, ia lantas dijuluki sebagai belimbing sayur. Metafora tersebut ditujukan kepada calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka, yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo.
Alasan penisbatanya, karena Gibran dinilai selalu menghindar manakala digelar sejumlah acara debat atau adu gagasan. Alibinya ia sudah memiliki jadwal acara sendiri. Hingga pekan kedua masa kampanye, Gibran tercatat sudah tiga kali mangkir dari acara debat yang diselenggarakan sejumlah kalangan.
Terakhir ada julukan asam sulfat. Julukan itu lahir karena Gibran sempat terpleset ketika sedang kampanye mengenai stunting salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat.