Pemerintah sebelumnya juga sudah melakukan studi kelayakan untuk membangun tanggul raksasa itu. Proyek ini kemudian dikenal dengan sebutan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) master plan atau Giant Sea Wall Jakarta yang kemudian dirancang oleh arsitektur firma Kuiper Compagnons dari Rotterdam berkolaborasi dengan Indonesia dan juha konsorsium dari sejumlah perusahaan Belanda (Witteveen+Bosa dan Grontmij).
Melansir dari laman resmj utara.jakarta.go.id, pembangunan tanggul raksasa di pesisir teluk Jakarta dibagi menjafi tiga tahap dengan biaya sebesar Rp400 sampai Rp500 triliun. Adapun ketiga tahap ini adalah sebagai berikut.
• Tahap pertama: Membangun tanggul pantai dan sungai, kemudiam melakukan pembentukan garis pantai yang bertujuan untuk melindungi masyarakat serta aset yang ada di sekitarnya.
• Tahap kedua: Pembangunan tanggul laut di sisi barat, pembangunan infrastruktur, kolam air tawar, reklamasi, konektifitas dan membangun sekaligus memperbaiki dari kerusakan lingkungan.
• Tahap ketiga: Pembangunan tanggul laut di sisi timur, membangun zona ekonomi untuk pelabuhan, melanjutkan jaring konektifitas, membangun lingkungan yang baru, serta menyediakan pengelolaan terhadap limbah padat.
Demikianlah ulasan terkait mengenal mega proyek giant sea wall. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari